Graham Potter Chelsea 2022-23Getty

DEBAT: Apakah Tepat Chelsea Memecat Graham Potter?

Graham Potter telah resmi dibebastugaskan dari posisinya sebagai manajer Chelsea kurang dari tujuh bulan setelah ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel.

Potter ditarik dari Brighton & Hove Albion pada September 2022 lalu. Namun, tidak sampai akhir musim, pria Inggris itu harus meninggalkan Stamford Bridge menyusul kekalahan 2-0 kontra Aston Villa di kandang sendiri, akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut memaksa The Blues terjatuh ke posisi 11 klasemen sementara Premier League meski mereka masih punya peluang di Liga Champions. Chelsea akan berhadapan dengan juara bertahan Real Madrid di perempat-final setelah mengeliminasi Borussia Dortmund di babak 16 besar.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Di liga Inggris, Chelsea tertinggal 12 poin dari empat besar, fakta yang mengecewakan mengingat mereka belanja besar-besaran pada bursa Januari untuk merekrut deretan penggawa baru seperti Mykhailo Mudryk, Enzo Fernandez, Benoit Badiashile, dan Noni Madueke.

Chairman klub Todd Boehly sebelumnya diyakini siap memberikan waktu lebih bagi Potter untuk membangun tim baru di Bridge, tapi pada akhirnya kesabaran terhadap sang manajer habis juga.

Apakah Chelsea telah mengambil langkah tepat memecat Potter? Atau keputusan ini terburu-buru dan ia sebaiknya dikasih waktu lebih lama untuk mengaplikasikan taktik dan filosofinya dalam skuad yang diwarnai banyak pemain baru?

Sampaikan pendapat Anda dalam kolom komentar di bawah 👇

Iklan