Daniele De Rossi Roma Cagliari Serie A 22012017Getty

Daniele De Rossi Akui Jalan Kariernya 'Salah'


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Wakil kapten AS Roma , Daniele De Rossi , mengakui jika jalan karier yang telah dipilihanya bisa dikatakan 'salah'. Hal itu terjadi karena sejatinya gelandang 33 tahun itu bisa raih prestasi lebih baik dalam karier panjangnya.

Ada beberapa momen di mana De Rossi pernah mendapat minat dari Real Madrid dan Barcelona. Dia juga pernah tinggal selangkah lagi hijrah ke Manchester City.

SIMAK JUGA: Montella Ingin De Rossi Ke Milan?

Namun De Rossi selalu mengikuti kata hatinya untuk terus bertahan di Roma. Di mana dalam 16 musim karier profesionalnya, cuma menangkan sepasang Piala Italia dan satu Piala Super Italia.

"Saya akui jalan karier yang saya pilih mungkin salah di level profesional. Padahal saya punya peluang untuk bermain mungkin di El Clasico, meraih lebih banyak gelar, atau sekadar mentas di stadion-stadion hebat Inggris," buka De Rossi dalam wawancaranya dengan Undici Magazine.

"Dahulu ketika muda, ada begitu banyak tekanan yang dibarengi dengan minat meinat besar klub-klub top Eropa. Saya menjuarai Euro U-21, medali perunggu Olimpiade 2004, kemudian  boom  juara Piala Dunia 2006. Semuanya tampak begitu cerah di usia saya yang bahkan belum menginjak 23 tahun.

SIMAK JUGA: De Rossi Tak Siap Ladeni Lazio

"Pada saat itu setiap hari telepon saya selalu berdering, begitu banyak minat datang dari klub-klub besar. Namun saya memilih bertahan di Roma untuk mematangkan diri. Setelah sekian lama datang lagi tawaran menggiurkan, tapi entah mengapa hati saya terus memilih Roma. Ego saya tak bisa berbohong.

"Momen di mana saya berlatih di Trigora [pusat latihan Roma], melihat  kitman  yang bekerja sejak saya masih bocah, sampai koki kantin yang membuatkan saya sarapan, lebih sering dari gabungan nenek, ibu, dan istri saya lakukan sepanjang hidup saya, membuat saya ingin menangis.

"Saya tak tega dan tak bisa meninggalkan nuansa itu. Bermain untuk Roma juga bukan sekadar keinginan saya, tapi sudah jadi kebutuhan buat saya. Jadi, benar jika jalan karier saya salah. Tapi satu hal bahwa saya tak pernah menyesalinya," pungkasnya.

1688b68bd235f4aa2f346355d2bd5cba6eb538cf
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0