Kebersamaan Hanno Behrens dengan Persija Jakarta pada musim depan kemungkinan besar tidak berlanjut. Pemain asal Jerman tersebut berpikiran untuk angkat kaki.
Padahal kontrak Behrens bersama Persija baru selesai pada 2025. Namun, karena kesulitan beradaptasi dengan cuaca dan lainnya ia memilih hengkang lebih cepat.
Sejatinya, Behrens sempat tampil apik pada awal musim Liga 1 2022/23 berjalan. Akan tetapi, performanya menurun semenjak kompetisi dihentikan akibat terjadinya tragedi Kanjuruhan.
Behrens lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Ia gagal kembali ke penampilan terbaiknya sehingga tidak menjadi pilihan utama pelatih Thomas Doll.
"Awalnya luar biasa, tapi kemudian ada beberapa kesulitan. Dengan iklim, panas, dan kelembaban, sangat melelahkan bagi saya untuk melakukan yang terbaik," kata Behrens dilansir Bild.
Bukan cuma masalah cuaca saja yang membuat penampilan Behrens anjlok. Ketidakcocokan makanan di Tanah Air juga turut menyebabkannya berulang kali absen.
“Saya sering mengalami masalah pencernaan dan kehilangan enam atau tujuh kilo di bulan Januari. Kami kemudian bersepakat bahwa saya akan terbang kembali ke Jerman untuk diri saya sendiri,” ucapnya.
Selama satu musim membela Persija, Behrens bermain 18 pertandingan pada Liga 1. Dari jumlah laga tersebut ia mampu lima kali mencatatkan namanya di papan skor.
“Ya secara resmi sudah hilang cerita di Jakarta. Tapi, kami sudah menyepakatinya,” ujar eks Hansa Rostock tersebut.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
