Dalam upaya untuk membantu perekonomian klub, presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan bahwa mereka berencana akan membuat cryptocurrency mereka sendiri.
Sebelumnya, tim Catalan sempat mendapatkan beberapa tawaran untuk bekerja sama dengan beberapa perusahaan crypto, dengan alasan bahwa mereka ingin mengembangkan mata uang digital mereka sendiri secara mandiri.
"Kami sedang mengembangkan metaverse kami sendiri. [Itulah sebabnya] kami menolak untuk bekerja sama dengan perusahaan cryptocurrency mana pun," kata Laporta dalam acara Mobile World Congress di Catalan, pekan ini.
"Kami ingin membuat cryptocurrency kami sendiri dan kami harus melakukannya sendiri. Kami berbeda dengan yang lain karena kami, secara finansial, bertahan dari apa yang kami dapat melalui industri olahraga."
"Kami tidak memiliki perusahaan besar atau pemegang saham di belakang kami. Itu memaksa kami untuk menjadi imajinatif, inovatif dan berani, bahkan selangkah lebih maju di banyak bidang selain di sektor olahraga."
Selain itu, Laporta juga mengungkapkan bahwa Barca akan meluncurkan beberapa NFT (Non-Fungible Tokens) dalam waktu dekat.
Ia pun mengakui bahwa tujuan itu dalam rangka membantu keuangan klub yang sedang berantakan.
"Ini adalah sesuatu yang dapat kami bagikan dengan penggemar kami di seluruh dunia - sekitar 300 juta dari mereka," tambahnya.
"Saya bisa mengumumkan sesuatu yang lain, tetapi saya harus berhati-hati karena ini masih rahasia."
"Para pemain tahu apa yang sedang kami kerjakan, bahwa ini adalah klub modern yang menggunakan media baru. Ada klausul dalam kontrak mereka yang terkait dengan dunia NFT dan metaverse."
"Kami ingin mendapatkan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi. Tujuan kami adalah memenangkan gelar dan membuat penggemar kami senang, tetapi kami juga harus mendapat keuntungan dari banyak sisi di industri olahraga."
"Ini masalah bertahan hidup."


