Sebagai salah satu pesepakbola modern paling ikonik di Brasil, Ronaldo, jelas dikenal banyak orang. Tapi, reputasinya tidak akan memberinya banyak waktu untuk membalikkan keadaan di Cruzeiro.
Masa-masa bulan madu hanyalah mimpi buruk bagi mereka yang bekerja di salah satu klub terbesar di Brasil ini, dengan kesuksesan instan yang diharapkan dan dituntut para fans yang tidak sabar.
Meski begitu, mantan bintang Barcelona dan Real Madrid serta pemenang Piala Dunia dua kali itu pasti terkejut melihat betapa cepat mimpinya untuk Cruzeiro memburuk, tidak sampai dua pekan setelah ia disambut kembali ke rumahnya, klub profesional pertama dengan keriuhan dan kasih sayang yang luar biasa.
“Sayangnya situasi hari ini sangat rumit, dengan pendapatan untuk dua tahun ke depan sudah diperhitungkan atau bahkan sudah dihabiskan,” ucap Ronaldo dalam konferensi pers resmi pertamanya sebagai pemilik baru Cruzeiro, Selasa lalu.
“Kami telah berada dalam kondisi yang sangat tragis, tapi kami harus mengetatkan pengeluaran,” tutur pria berusia 45 tahun itu.
“Saya akan mengatakan bahwa Cruzeiro adalah pasien dalam kondisi kritis, dalam perawatan intensif, dan kami menawarkan perawatan yang diperlukan untuk keluar dari keadaan itu. Kami akan melakukan semua yang kami bisa sehingga klub ini kembali hebat, seperti yang layak kami dapatkan,” tambahnya.
CruzeiroKaos polo hitam yang dikenakan Ronaldo pada sesi temu pers tersebut seperti menegaskan cocok suasana suram yang melanda seluruh dunia.
Hilang sudah pesan-pesan media sosial dengan sambutan kegembiraan menyambut Sang Fenomenal yang kembali ke Cruzeiro. Seperti seorang fanatik mobil antik yang akhirnya membeli Ferrari impiannya, hanya untuk mengganti gearbox, karburator, dan kepala silinder, serta menambal keempat ban sebelum layak untuk dikendarai, optimisme Ronaldo dengan cepat diatasi oleh beban kerja yang menakutkan.
Ronaldo tidak mengecilkan skala kekacauan ekonomi yang dialami Cruzeiro, utang jutaan dolar, dan membutuhkan restrukturisasi radikal agar tetap bertahan.
Alih-alih janji-janji yang muluk-muluk, Ronaldo telah menjelaskan bahwa bujet yang masuk akal dan pemangkasan gaji pemain adalah langkah penting untuk membawa finansial klub kembali sehat.
Meski demikian, hal itu tidak mengubah fakta bahwa beberapa keputusan awal Ronaldo yang tidak populer di kalangan fans.
Tindakan pertamanya adalah memberhentikan Vanderlei Luxemburgo, pelatih lamanya di Madrid dan timas Brasil, demi bos Pachuca Uruguay, Paulo Pezzolano.
Kemudian giliran pemain favorit fans: kiper Fabio, yang diberitahu bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang pada 2022 setelah 18 tahun dan 952 pertandingan bersama Raposa.

“Saya ingin memperjelas bahwa saya akan menerima pemangkasan gaji dalam kontrak baru saya, tapi kepemilikan baru ini juga tidak memberi saya pilihan itu,” Fabio menegaskan dalam sebuah unggahan perpisahan kepada para fans di Instagram.
“Saya diberitahu bahwa skenario lain tidak bisa dijalankan dan saya tidak akan menjadi bagian dari rencana klub untuk 2022,” tutur penjaga gawang berusia 41 tahun itu.
"Dengan hati yang hancur, dengan air mata dan rasa sakit, saya harus menerima bahwa saya tidak dibutuhkan di klub ini lagi,” pungkasnya.
Cruzeiro bersikeras bahwa kebuntuan terjadi dari penolakan Fabio untuk menerima pemotongan gaji yang akan sangat penting untuk memperbaiki keuangan klu, tapi penggemar tampaknya memihak kiper veteran saat mereka berbondong-bondong ke kamp latihan untuk memprotes secara langsung, membentangkan spanduk untuk mendukung idola mereka dan menuntut penjelasan dari pemilik baru.
Tidak mengherankan, Ronaldo sangat ingin membalik halaman dari episode tidak mengenakkan tersebut.
“Sayang sekali kami tidak mencapai kesepakatan. Tapi kami harus terus maju,” tutur Ronaldo.
“Cruzeiro lebih besar dari atlet manapun atau nama siapapun yang dapat Anda bayangkan. Cruzeiro selalu harus didahulukan,” imbuhnya.
Untuk saat ini, sudah ada dua tanggal penting untuk kendaraan baru Ronaldo. Pada 26 Januari mendatang, Cruzeiro akan turun ke lapangan untuk kali pertama sejak pengambilalihan dalam Campeonato Mineirao melawan tim kecil URT. Kemudian, pada 6 Maret, mereka bakal bertandang ke markas rival bebuyutan dan juara bertahan Serie A dan Copa do Brasil, Atletico Mineiro, yang keberhasilannya baru-baru ini sangat kontras dengan kesengsaraan dan penderitaan yang menyelimuti Cruzeiro menyusul degradasi pada 2019.
Aksi terbaik di kejuaraan negara bagian akan membantu proyek Ronaldo kembali ke trek pasca-awal yang sulit ini. Tidak ada yang bisa menjual kesuksesan selain kesuksesan itu, dan tidak peduli pekerjaan apa yang perlu dilakukan di belakang layar, Cruzeiro harus memberikan hasil di lapangan untuk meredakan kecemasan para fans yang sama sekali tidak terkesan dengan gerakan pembuka sang legenda sebagai pemilik.
Namun, dengan meningkatnya resistensi terhadap langkah-langkah pemotongan gaji yang diterapkan, seperti pengurangan gaji secara keseluruhan, jelas bukan awal yang positif.
Dalam wawancara pertamanya, Ronaldo ditanya apakah ia akan menarik diri sebelum benar-benar meneken kontrak yang akan mengonfirmasi pembelian 90 persen saham klub.
“Secara teknis, benar, jalan keluar itu memang ada dalam kontrak,” Ronaldo terpaksa mengakui.
“Tapi jauh dari pikiran saya untuk keluar dari proyek ini.”
“Saat ini, kami sedang dalam proses menganalisis klub, memahami masalah, ukuran utang, para kreditur.”
“Keinginan saya adalah untuk melanjutkan dan bertahan sampai klub ini kembali hebat seperti dulu,” tambahnya.
Tapi, dalam jangka pendek, hal-hal tersebut tidak mungkin membaik, seperti yang dikatakan oleh pemilik baru itu sendiri.
"Setiap kali kami membuka laci, kami menemukan kejutan lain yang tidak menyenangkan,” pungkasnya.
Adapun Cruzeiro berada di Serie B alias Divisi Dua Liga Brasil selama dua tahun terakhir.


