Cristiano Ronaldo Lionel Messi SplitGetty/Goal

Cristiano Ronaldo vs. Lionel Messi - Statistik Siapa Lebih Baik Di 2018?

Lupakan derbi kota, Clasico dan laga pembalasan, Cristiano Ronaldo versus Lionel Messi adalah rivalitas terbesar dalam sepakbola modern dan terus memunculkan perbedaan opini. Tahun ini ada perubahan besar dalam persaingan keduanya dengan Ronaldo menukar Real Madrid dan La Liga untuk Juventus dan Serie A.

Hanya saja, itu tak menghentikan perdebatan soal siapa yang lebih baik dan apakah performa terkini mereka cukup bagus untuk bersaing dalam persaingan meraih penghargaan individu mayor termasuk Goal 50.

Sebagian besar cerita bisa digambarkan dari statistik individu kedua pemain, tapi sama pentingnya bagaimana mereka membantu tim untuk bersaing dan memenangkan trofi. Musim 2017/18 melihat Ronaldo dan Messi terus menambah medali ke lemari trofi mereka, sembari juga menuju Piala Dunia untuk membela negara masing-masing.

Dengan Ronaldo sekarang berada di Italia, pertemuan antara keduanya sekarang akan menjadi lebih jarang. Fans akan berharap mereka bertemu satu sama lain di Liga Champions atau panggung internasional lainnya. Mereka saling berhadapan tiga kali pada musim lalu, dimulai dari Piala Super Spanyol, di mana keduanya mencetak gol pada leg pertama namun Ronaldo mengangkat trofi berkat kemenangan agregat 5-1.

Messi mencetak gol dari penalti saat Barcelona menang 3-1 di Santiago Bernabeu pada awal musim tersebut, sebelum membatalkan gol cepat Ronaldo kala bermain 2-2 di Camp Nou, membantu Barcelona memenangkan La Liga - gelar liga kesembilan dalam kariernya.

Barcelona tak seimpresif itu di Eropa, tersingkir di perempat-final menyusul agregat imbang 4-4 dan kalah gol tandang dari AS Roma. Real Madrid tak punya masalah itu, mereka pergi ke final, menang 3-1 atas Liverpool dan melihat Ronaldo sebagai pemain pertama yang mengangkat trofi Liga Champions sebanyak lima kali.

GFXID Cristiano Ronaldo v Lionel Messi 2017/18

Musim 2017/18 milik Ronaldo melihatnya memiliki rasio satu gol per laga di semua kompetisi, membukukan 44 gol dalam 44 penampilan. Ia tampil 27 kali di La Liga, mengemas 26 gol dan lima assist. Ia juga mencetak sepasang gol di Piala Dunia Antarklub, yang menjadi medali lainnya. Ia bermain di Piala Super UEFA saat menang atas Manchester United, namun tak membobol gawang mantan klubnya.

Liga Champions merupakan tempat Ronaldo bersinar, mencatatkan 15 gol dalam 13 penampilan. Semasa fase gugur, ia menjadi pemain pertama yang mengemas gol dalam keseluruhan enam laga grup, tapi benar-benar menunjukkan kualitas kelas dunianya di babak gugur ketika mencetak gol akrobatik ke gawang Juventus yang membuatnya menerima apresiasi dari fans Juve dan mengamankan laju Real dengan penalti pada menit ke-98 dalam leg kedua. Total 15 golnya cukup membawanya menjadi topskor Liga Champions untuk enam musim beruntun dan tujuh secara keseluruhan.

Hanya saja, 26 golnya di La Liga tak cukup membuatnya meraih Sepatu Emas Eropa, finis kedelapan dengan Messi memimpin berkat 34 gol, lebih unggul dua gol dari penggawa Liverpool, Mohamed Salah. Messi menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan itu sebanyak lima kali. Sang bintang Argentina juga menyumbangkan 12 assist di liga, dan terlibat dalam delapan gol di Copa del Rey dalam enam penampilan (empat gol dan empat assist).

Di tengah hasil campur aduk Barcelona di Eropa, Messi tetap tajam di Liga Champions, mengkreasi dua gol dan mencetak enam dari 10 laga yang dilaluinya. Ia juga menambah satu gol dari dua laga di Piala Super Spanyol.

Kedisiplinan Messi lebih buruk ketimbang Ronaldo tentu saja pada musim itu. Messi punya tujuh kartu kuning sementara Ronaldo hanya tiga, namun superstar asal Portugal tersebut pernah sekali diusir wasit pada musim 2017/18.

Di level internasional, kedua pemain menutup tahun 2017 dengan gaya kuat membantu negara masing-masing lolos ke Piala Dunia. Messi mencetak hat-trick dalam laga hidup mati Argentina lawan Ekuador, sedangkan Ronaldo mencetak gol dan assist dalam tiga dari empat laga terakhir fase grup kualifikasi untuk memastikan langkah Portugal ke Rusia. Jelang turnamen, Ronaldo memainkan tiga uji coba dan mengemas dua gol, Messi main dua kali dan membukukkan hat-trick lainnya, kala itu lawan Haiti.

Tak satu pun dari keduanya yang bersinar di Piala Dunia, hanya mencapai babak 16 besar sebelum kandas. Ronaldo memulai turnamen dengan brilian, mengemas hat-trick ke gawang Spanyol dan satu gol lainnya yang mengalahkan Maroko, namun gagal cemerlang di fase gugur saat melawan Uruguay.

Messi juga punya kampanye yang buruk di tengah standarnya, hanya mengemas satu gol ke gawang Nigeria. Ia mempersembahkan dua assist dalam babak 16 besar, namun tak cukup untuk melewati kampiun Piala Dunia, Prancis yang menang 4-3.

Sekali lagi, keduanya sangatlah bersaing dalam level individu, mencetak serta mengkreasi banyak gol bagi klub dan negara, sedangkan jumlah trofi yang dibagi sama rata baik di Barcelona dan Real Madrid menambah pencapaian mereka. Tapi siapa di antara mereka yang menerima suara lebih banyak dalam Goal 50 2018, yang akan ditentukan berdasarkan performa mereka musim lalu? Hasil ini akan diumumkan pada Selasa (13/11) pukul 19:30 WIB!

ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1.Diminta Mundur, Bima Sakti Kalem
2.Juan Mata Menuju Arsenal?
3.Pandit: Mourinho Harus Dimusnahkan Dari Sepakbola!
4.Milan & Inter Akur Soal Proyek Stadion
5.Semua Transfer Top Musim Dingin 2019
Selengkapnya:
Daftar Artikel Terlaris Goal Indonesia
Footer VideoGoal Indonesia
Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0