Erik ten Hag mengaku tak sabar menyambut Cristiano Ronaldo ke skuad Manchester United tapi tidak tahu persis kapan dia akan kembali.
Ronaldo tak mengikuti agenda pramusim The Red Devils karena alasan personal, dan masa depan kapten Portugal itu semakin dispekulasikan setelah GOAL dapat mengonfirmasi bahwa dia mau hengkang.
Namun, Ten Hag kekeuh bahwa Ronaldo akan bertahan di Old Trafford musim depan, dan ingin melihat bagaimana penyerang 37 tahun itu bermain di taktik racikannya.
Di mana sebenarnya Cristiano Ronaldo?
Ditanya apakah dia khawatir soal absennya Ronaldo dan apakah dia tahu kapan dia bakal kembali, Ten Hag menjawab: "Tidak, sama seperti pekan lalu."
"Tentu saja [Man United ingin Ronaldo kembali], mengkhawatirkan mungkin bukan kata yang tepat."
"Saya fokus ke pemain yang ada di sini dan mereka bekerja dengan sangat bagus. Mereka berada dalam performa apik dan saya harus semakin fokus di situ dan mengembangkannya."
"Saya tak sabar dia [Ronaldo] kembali dan lalu kami akan mengintegrasikannya."
Pemain-pemain seperti seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bruno Fernandes tampil gemilnag di pramusim sejauh ini dan Ronaldo diyakini akan semakin menambah daya ledak mereka.
"Bersama-sama, mereka terhubung dengan sangat bagus," imbuh Ten Hag.
"Ketika melihat yang seperti itu, Anda beruntung sebagai seorang manajer, kami punya ancaman, punya senjata, dan harus meningkatkannya setiap hari, untuk mengembangkannya."
Akankah Ronaldo tinggalkan Man United?
Masa depan Ronaldo diragukan semenjak mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Man United menjelang musim 2022/23.
Chelsea, Atletico Madrid, dan Paris Saint-Germain dikaitkan dengannya, tetapi sejauh ini tak ada negosiasi atau bahkan pergerakan untuk memboyong mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu.
Namun Ten Hag sudah menegaskan bahwa Ronaldo "tak dijual, bahkan mengisyaratkan dia bisa bertahan bersama Setan Merah sampai akhir musim 2022/23.
Manajer asal Belanda itu berkata: "Ya [dia bisa bertahan bahkan setelah musim depan], tapi, sejujurnya, saya memang meneken kontrak di sini selama tiga tahun, tapi dalam sepakbola itu cuma jangka pendek."