Cristiano Ronaldo dilaporkan 'ngambek' setelah dipaksa menerima potong gaji di Manchester United.
Penyerang asal Portugal tersebut menggegerkan kancah sepakbola usai GOAL mengonfirmasi dia meminta untuk meninggalkan The Red Devils. Alasannya bermacam-macam, termasuk kelambanan United di bursa transfer sampai kegagalan mereka lolos ke Liga Champions Eropa.
Namun, Ronaldo dikabarkan tidak senang karena harus potong gaji – yang juga dialami semua anggota skuad Man United – setelah turun kasta ke Liga Europa.
Menurut Manchester Evening News, setiap anggota skuad Setan Merah mengalami potong gaji sampai 25 persen sebagai konsekuensi gagal ke Liga Champions karena hanya mampu finis keenam di Liga Primer Inggris 2021/22.
Sebelumnya menyepakati gaji £480.000 per pekan saat dipulangkan dari Juventus tahun lalu, gaji Ronaldo kini berkurang hingga £360.000 per pekan.
Sontak, situasi ini membuat bekas striker Real Madrid tersebut "jengkel" dan berkontribusi pada keinginannya meninggalkan Old Trafford.
Sampai saat ini masih belum jelas apakah Ronaldo bisa mendapatkan klub baru yang mau membayar gajinya anda The Red Devils sepakat menjual. Chelsea dan Bayern Munich menjadi dua raksasa Eropa yang terdepan dikaitkan dengannya, sementara Barcelona secara mengejutkan juga bisa mendatangkannya.
Untuk saat ini, pria 37 tahun itu masih belum kembali ke Manchester untuk mengikuti agenda pramusim. Ronaldo seharusnya balik ke Carrington, tempat latihan United, Senin (4/7) kemarin tapik absen karena "alasan keluarga".
Sampai Selasa (5/7), batang hidung Ronaldo belum juga tampak, dan kini pihak Man United dikabarkan juga tidak tahu apakah dia bakal mengikuti tur pramusim mereka di Asia dan Australia.


