Cristiano Ronaldo tersulut emosi usai Manchester United dikalahkan di kandang Everton dan bintang Portugal itu tertangkap kamera membanting sebuah ponsel dari tangan seorang suporter The Toffees.
Insiden tersebut terjadi di akhir kekalahan 1-0 The Red Devils di Goodison Park, Sabtu (9/4), di mana Ronaldo kembali mandul untuk ke-11 kali dari 13 penampilan bersama United sepanjang 2022.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dan akankah striker Portugal itu dihukum atas tindakannya? GOAL mencoba menilik...
Apa yang terjadi di insiden 'Banting HP' Cristiano Ronaldo?
Ronaldo tertangkap kamera membanting ponsel dari tangan seorang fan berusia 14 tahun ketika berjalan keluar lapangan setelah melakoni laga Liga Primer Inggris di Merseyside.
Simak video insiden tersebut di bawah.
Mungkinkah Cristiano Ronaldo dihukum atas insiden 'Banting HP'?
Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dan Kepolisian Merseyside sudah mengumumkan bahwa mereka tengah menyelidiki insiden tersebut, sehingga Ronaldo berpotensi menjalani hukuman atas tindaknnya itu.
FA berkata kepada The Athletic: "Kami menyadari adanya insiden itu dan akan mencari observasi soal peristiwa ini dari kedua klub dan pemain terkait."
Sementara itu, pernyataan dari Kepolisian Merseyside berbunyi: "Kami dapat memastikan bahwa kami tengah bekerja sama dengan Manchester United Football Club dan Everton FC menyusul laporan dugaan penyerangan di pertandingan sepakbola Everton v Manchester United hari ini di Goodison."
"Ketika pemain meninggalkan lapangan pada pukul 14.30 [waktu setempat], dilaporkan bahwa ada seorang anak laki-laki yang diserang salah satu dari tim tandang."
"Penyelidikan sedang berlangsung dan petugas saat ini tengah bekerja sama dengan Everton Football Club untuk meninjau tayangan CCTV dan memeriksa saksi secara ekstensif untuk menentukan apakah benar ada pelanggaran atau tidak."
Narasumber Manchester United enggan mengkonfirmasi apakah mereka akan mengambil langkah disipliner dan semua keputusan terkait insiden ini akan diambil secara internal dan diurus sebagai "persoalan privat".
Sang anak, yang menjadi korban insiden ini, menderita autisme dan dyspraxia, dan ibu dari anak tersebut menuding bahwa tindakan Ronaldo membuat tangan putranya memar.
Sarah Kelly berkata kepada Liverpool Echo: "[Putra saya] merekam semua pemain Man United yang berjalan melewatinya. Dan lalu mengarahkan HP-nya ke arah bawah karena Ronaldo sempat menurunkan kaos kakinya, menunjukkan kaki yang berdarah-darah. Ia mengarahkan HP-nya ke bawah untuk melihatnya — dia bahkan tidak berbicara."
"Ronaldo lalu berjalan melewatinya dengan temperamen yang amat buruk dan menampar HP dari tangan anak saya dan melengos."
"Saya bisa paham kalau Jake menyorot HP ke depan wajahnya tetapi dia tidak di dekat wajarhnya, dia mengarahkannya ke bawah ingin melihat cederanya."
"Dia seorang bocah autis dan dia diserang oleh seorang pemain sepakbola, itu cara saya melihatnya sebagai seorang ibu."
Apa yang Cristiano Ronaldo katakan soal insiden ‘Banting HP’?
Ronaldo mengaku kelewat batas usai pertandingan yang mengecewakan kontra Everton dan segera meminta maaf lewat media sosial.
Ia menulis di Instagram: "Tak pernah mudah menghadapi emosi di situasi sulit seperti yang sedang kami hadapi. Kendati demikian, kami harus selalu penuh hormat, sabar, dan menjadi teladan bagi semua anak muda yang mencintai permainan indah ini."
"Saya mau meminta maaf atas amarah saya dan, kalau mungkin, saya mau mengundan suporter tersebut untuk menyaksikan sebuah pertandingan di Old Trafford sebagai bentuk fair-play dan sikap sportif."




