Edinson Cavani Luis Suarez UruguayGetty

Copa America Jadi 'The Last Dance' Edinson Cavani

Penyerang Manchester United Edinson Cavani menyatakan Copa America 2021 kemungkinan bakal menjadi turnamen besar terakhir bagi dirinya bersama tim nasional Uruguay.

Cavani sebelumnya sempat menolak berpartisipasi di Copa America akibat angka kasus pandemi virus Corona yang tinggi di kawasan Amerika Latin. Namun Cavani kini meralat keputusannya, dan siap membantu Uruguay meraih hasil bagus di ajang ini.

Uruguay akan mengawali perjalanan di Grup A Copa America menghadapi Argentina, Sabtu (19/6) pagi WIB. Cavani mengatakan, Argentina merupakan tim bagus, dan diperkuat salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kami tahu akan ada Copa America, dan itu telah ditetapkan. Sekarang bukan saatnya kembali ke isu itu [penolakan], karena masalah tersebut sudah diatasi. Jika tidak dimainkan di Brasil, di mana lagi? Uruguay sendiri lebih buruk sejak pandemi pertama kali muncul,” tutur Cavani dikutip laman TyC Sports.

“Tidak ada satupun negara di Amerika Selatan yang terbebas dari pandemi. Kami harus tetap berangkat, dan lebih memperhatikan protokol kesehatan. Sangat sulit untuk menghindar aga tidak tertular.”

Pemain berusia 34 tahun itu mengibaratkan penampilannya bersama Uruguay di Copa America 2021 sebagai The Last Dance, merujuk kepada serial mini televisi yang mengisahkan musim terakhir Michael Jordan sebagai pebasket di NBA. Hal ini mengisyaratkan Cavani tidak membela Uruguay bila lolos ke Piala Dunia 2022.

“Anda harus tetap membusungkan dada. Di masa sulit seperti sekarang, memang hal yang terbaik adalah berhenti. Itu yang menjadi pemikiran saya ketika berada di luar [timnas],” ujar Cavani.

“Tapi ketika saya mengetahui kami akan tetap bermain, saya mengirim pesan kepada seluruh rekan satu tim untuk menatap ke depan, dan melakukan yang terbaik. Kami harus siap bersaing, tidak ada pilihan lain. Itu keputusan yang harus diambil.”

“Di lihat dari sudut pandang sepakbola, target saya di tim nasional adalah mewujudkan impian tampil di Piala Dunia di Qatar, dan selanjutnya menepi untuk mededikasikan diri kepada keluarga, komunitas, dan hal pribadi. Saya pikir ini menjadi 'The Last Dance' saya.”

Iklan