Antonio Conte tidak ragu-ragu melakukan perubahan besar-besaran di minggu pertamanya sebagai manajer Tottenham Hotspur, melarang para pemain memakan mayones dan saus tomat.
Manajer asal Italia itu masuk sebagai pengganti Nuno Espirito Santo pekan lalu setelah mantan bos Wolverhampton Wanderers itu dipecat menyusul awal yang buruk pada musim 2021/22 ini.
Conte melakoni debutnya dengan membawa Spurs menang 3-2 atas Vitesse di UEFA Europa Conference League, sebelum kembali ke panggung Liga Primer Inggris dan mengamankan poin pertamanya bersama Tottengam dalam hasil imbang 0-0 kontra Everton.
Dan mantan bos Chelsea dan Inter Milan itu tidak membuang waktu untuk menunjukkan otoritasnya di klub. Ia bahkan terlambat sejam untuk menghadiri sesi jumpa pers pekan lalu karena fokus menerapkan metode kepelatihannya di lapangan.
Menurut The Athletic, banyak pemain bintang Spurs yang kewalahan mengikuti porsi latihan Conte, yang digelar intensif meski tim baru memenangkan duel tengah pekan lawan Vitesse.
Kondisi fisik juga menjadi sorotan, dengan pelatih berusia 52 tahun itu mendapati beberapa pemainnya kelebihan berat badan. Nutrisi para pemain jelas jadi fokus pembenahan Conte dan untuk itu ia ingin para pemainnya mendapat asupan makanan bergizi sesuai standarnya.
Ia sudah melarang adanya makanan berat dan sandwich di menu kantin klub, sebelum kemudian juga meminta agar mayones dan saus tomat juga dihapuskan.
Ada juga pengurangan jumlah jus buah yang diberikan kepada pemain dan jumlah minyak dan mentega yang digunakan dalam memasak makanan tim. Ia juga mendesak para pemainnya untuk makan lebih banyak buah.
Conte menerapkan metode serupa ketika menangani Chelsea, sekali lagi melarang saus tomat dari ruang makan serta pizza, minuman bersoda, dan saus cokelat.
Para pemain Chelsea diperbolehkan untuk menambahkan garam dan merica ke makanan mereka, tapi cuka tradisional diganti dengan cuka balsamic dan minyak zaitun.
Conte paham betul tidak mudah mengubah kebiasaan suatu tim, terlebih dengan dirinya yang masuk ketika musim sudah berjalan. Untuk itu, ia menegaskan perlu mengubah banyak hal meski telah memiliki kesan awal yang positif tentang Tottenham.
"Saya pikir klub ini memiliki visi luar biasa di luar lapangan dan sekarang harus mulai memiliki visi hebat di lapangan - di sepakbola," kata Conte dikutip Daily Mail. "Saya pikir ini penting jika kami mau menang."
"Klub telah memilih saya dan saya merasa terhormat, tetapi pada saat yang sama, saya tahu saya perlu waktu untuk bekerja dan mengubah sesuatu di lapangan. Di luar lapangan, itu fantastis, luar biasa. Mungkin terlalu banyak. Saya harus jujur. Kita perlu mengubah banyak hal."
"Kami perlu bekerja untuk meningkatkan banyak aspek. Untuk setiap pemain, tidak hanya satu, dua atau tiga."
"Setiap pemain perlu bekerja untuk meningkatkan kondisi fisik agar bisa masuk ke dalam ide saya tentang sepakbola. Mereka perlu meningkatkan kapasitas mereka untuk mau menderita."
"Selalu traumatis ketika sebuah klub mengganti pelatih di tengah musim. Saya telah menemukan keinginan para pemain untuk bekerja tetapi dua atau tiga hari pelatihan adalah waktu yang singkat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini."
"Saya berharap sikap dan komitmen terus berlanjut selama sisa musim ini. Kita akan membutuhkan itu jika kita ingin mengubah yang negatif menjadi positif."


