.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Tottenham Hotspur dan manajer baru mereka, Antonio Conte sempat menerima cemoohan dari para suporter di partai Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin.
Itu terjadi ketika Spurs tertinggal di babak pertama dari Leeds United, dan fans yang memadati Tottenham Hotspur Stadium tampak tidak puas melihat performa tim kesayangan mereka.
Daniel James membuka keunggulan Leeds semenit menjelang turun minum, sebelum Tottenham bangkit di babak kedua dan membalikkan kedudukan berkat gol Pierre-Emile Hojbjerg dan Sergio Reguilon.
Conte, yang menjalani laga kandang pertamanya di Liga Primer sebagai manajer Tottenham, mengakui bahwa anak asuhnya pantas dihujat karena bermain di bawah standar.
"Suporter kami tidak puas dengan sepakbola yang kami mainkan dan saya setuju dengan mereka," kata juru taktik asal Italia itu dalam konferensi pers pascalaga.
"Leeds bermain dengan intensitas tinggi dan kami begitu kesulitan. Mereka bermain lebih baik ketimbang kami. Mereka memenangkan banyak tekel dan kami kerap kehilangan penguasaan bola dengan mudah."
"Di babak kedua kami mengubah skema dan taktik kami, dan kami mulai memberi tekanan [pada Leeds]. Kami menciptakan beberapa peluang, seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. [Tapi] ini adalah kemenangan penting."
"Saya senang dengan para pemain karena saya mengubah skema dan mereka bermain dengan personalitas. Menang dengan cara ini artinya bagus."
Kemenangan itu membuat Spurs naik ke posisi ketujuh klasemen dan hanya tertinggal empat poin dari zona Liga Champions setelah West Ham United, Arsenal dan Manchester United sama-sama mengalami kekalahan.
"Kami ingin membuat fans kami bangga," lanjut Conte. "Mereka kecewa, sama seperti saya dan para pemain."
"Untuk mendapatkan reaksi ini menunjukkan kami memiliki karakter, hati, semangat. Sekarang kami harus terus berkembang. Kata yang paling penting adalah bekerja, dan membuat fans kami bangga."