Manajer Tottenham Hotspur, Antonio conte mengklaim finis empat besar di Liga Primer Inggris musim lalu adalah suatu keajaiban dan mengatakan bahwa timnya tidak bisa mengharapkan hal yang sama untuk 2022/23.
Klaim itu dilontarkan juru taktik asal Italia tersebut setelah melihat Spurs secara mengejutkan kalah 2-0 dari Aston Villa di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Primer, Minggu (1/1) kemarin.
Kekalahan itu membuat Tottenham tertahan di posisi kelima klasemen sementara, tertinggal 13 poin di belakang rival London utara, Arsenal yang berada di puncak.
Apa kata Conte tentang situasi Tottenham?
"Musim lalu kami membuat keajaiban," kata Conte, yang mengambil alih Spurs pada November 2021, kepada awak media.
"Karena kami hanya memainkan satu kompetisi, dan kami bermain dengan 12 atau 13 pemain dan mereka tidak mengalami cedera dalam 15 pertandingan terakhir. Kami bermain dengan pemain terbaik kami di setiap pertandingan karena, saya ulangi, kami hanya bermain di liga."
"Jangan lupa dengan tiga pertandingan tersisa Arsenal unggul empat poin dari kami dan kami finis 20 poin lebih sedikit dari Manchester City dan kami melakukan keajaiban, tapi saya tahu situasinya."
Conte tertawakan status penantang juara Tottenham
Lebih lanjut, Conte tidak merasa bahwa Tottenham punya kapasitas untuk menjadi penantang juara Liga Primer musim ini, seperti yang dikatakan oleh banyak orang di awal kampanye.
"Saya ingat betul di musim panas, pada awalnya, orang berbicara tentang Tottenham sebagai penantang gelar, tapi menurut pengalaman saya, membaca situasi ini agak gila," imbuhnya.
"Untuk menjadi penantang gelar, untuk menjadi tim yang siap bertarung untuk memenangkan sesuatu, Anda harus memiliki fondasi yang kuat. Itu berarti memiliki 14 atau 15 pemain yang kuat, berkualitas, dan pemain muda lainnya untuk berkembang."


