Antonio Conte InterGetty Images

Juragan Manchester United Ragu Mau Rekrut Antonio Conte

Manchester United kabarnya sedang bersiap untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dan mendekati Antonio Conte sebagai penggantinya, namun mereka memiliki tiga keraguan.

Masa jabatan Solskjaer di Old Trafford tampaknya akan berakhir dalam waktu dekat, menyusul kekalahan memalukan 5-0 dari rival Liga Primer Inggris, Liverpool pada Minggu (24/10), menjadi pukulan terakhir.

Meski ada nama eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane dan juru taktik Ajax, Erik ten Hag yang juga dipertimbangkan menjadi pengganti Solskjaer, tapi Conte tetap menjadi favorit.

Jurnalis Sky Sport Italia, Fabrizio Romano menegaskan belum ada kontak antara Manchester United dan Conte, sementara alasan keraguan para petinggi Setan Merah diuraikan di La Repubblica.

Kabarnya pemilik United, keluarga Glazers, memiliki tiga keraguan besar mengenai keputusan untuk merekrut Conte, yang sebenarnya berstatus tanpa klub setelah meninggalkan Inter Milan tak lama usai diantarnya meraih Scudetto Serie A musim 2020/21.

Kekhawatiran pertama mengacu pada masa jabatan Conte yang kerap berumur pendek di tiga klub sebelumnya, karena pelatih Italia itu jarang bertahan selama lebih dari dua musim.

Conte bertahan selama tiga musim di Juventus, dan kemudian mendadak meninggalkan Bianconeri beberapa saat jelang pramusim 2014/15 dimulai, yang membuat klub kelabakan mencari pengganti sebelum memilih Massimiliano Allegri.

Masa tugasnya bersama tim nasional Italia, Chelsea dan Inter juga berakhir setelah dua tahun.

Bagi klub yang awalnya ingin menjadikan Solskjaer sebagai Sir Alex Ferguson baru mereka, maka perekrutan Conte dianggap agak aneh.

Keraguan kedua adalah mengenai hubungan antara Conte dan Cristiano Ronaldo, yang jika mengacu pada pengalaman melatihnya, sang juru taktik tidak akan mau mengubah filosofi sepakbolanya demi siapa pun.

Semasa di Juventus, para pemain lainnya harus beradaptasi dengan gaya main Ronaldo, sementara Conte menuntut para penyerangnya untuk terus aktif bergerak menekan pertahanan lawan. Dua hal yang bertolak belakang dari gaya masing-masing.

Kekhawatiran ketiga adalah bahwa Solskjaer masih memiliki perlindungan dari manajer legendaris United, Ferguson, jadi setidaknya sampai ia sendiri yang memutuskan mundur maka peluang manajer asal Norwegia itu untuk bertahan masih terbuka.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0