Christian Pulisic Chelsea 2020-21Getty

Christian Pulisic: Chelsea Harus Tunjukkan Karakter

Christian Pulisic mengakui, Chelsea "harus menunjukkan karakter" dan menjadi "lebih cerdas" tanpa bola setelah menelan kekalahan di tangan Manchester City di Stamford Bridge, Senin (4/1) dini hari WIB.

Di pertandingan ini, Pulisic bermain penuh 90 menit. The Blues tertinggal 3-0 di babak pertama, dan klub besutan Frank Lampard itu hanya bisa membalas satu gol di babak kedua.

Tendangan gemilang Ilkay Gundogan dari luar kotak penalti membawa The Citizens unggul pada menit ke-18. Phil Foden dan Kevin De Bruyne memperbesar keunggulan tim tamu pada menit ke-21 dan 34. Gol Callum Hudson-Odoi di masa injury time menjadi hiburan untuk Chelsea.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Dengan kemenangan ini, City, yang kembali ke performa terbaik mereka setelah pertandingan sebelumnya lawan Everton dibatalkan karena meningkatnya kasus Covid-19, naik ke peringkat kelima di klasemen sementara dengan perolehan 29 poin dari 15 pertandingan.

Sementara itu, Chelsea ada di urutan kedelapan dengan raihan 26 poin dari 17 pertandingan setelah menelan kekalahan keempat dari enam laga terakhir mereka.

Pulisic meminta timnya untuk bisa segera bangkit dan mulai mengumpulkan serangkaian hasil yang positif.

"Kami berada dalam periode yang sulit," ujar Pulisic kepada Chelsea TV.

"Ini akan terjadi pada setiap orang di waktu-waktu tertentu dan kami sendiri pernah mengalami situasi ini sebelumnya."

"Kami memiliki pertandingan pada pekan depan di mama kami harus mulai membalikkan keadaan karena kami harus mulai mendapatkan hasil dengan cepat. Kami akan menonton pertandingan ini kembali, melihatnya sebagai sebuah tim dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan. Tidak mudah, tapi kami harus menunjukkan karakter saat ini."

"Kami memiliki beberapa pertandingan yang akan datang di mana kami harus memutarnya dengan cepat dan mulai mengumpulkan serangkaian hasil yang positif."

Pulisic menyebut permainan timnya di babak pertama lawan City memang sangat mengecewakan.

"Kami kebobolan gol dengan banyak situasi serangan balik dan kami tidak siap menghentikannya sehingga babak pertama benar-benar mengecewakan kami," ujar pemain asal Amerika Serikat itu lagi.

"Mereka bisa mengalahkan kami dalam beberapa transisi di mana kami perlu bertahan dengan lebih baik dan menjadi lebih cerdas, dan kemudian kami membiarkan mereka mendikte tempo permainan."

"Kami harus bangkit dan menunjukkan karakter. Kami tidak akan pernah menyerah. Kami tahu kami memiliki pemain-pemain bertalenta dan tim yang bagus, tapi kami harus menunjukkan itu, yang kami lakukan di babak kedua."

Iklan