Christian Eriksen Inter 2021Getty

Christian Eriksen Sedih Harus Tinggalkan Inter Milan Setelah Serangan Jantung Yang Menakutkan

Christian Eriksen mengakui dirinya "ingin tetap bersama Inter Milan dan sedih hal itu tidak mungkin" karena peraturan Italia tentang bermain dengan defibrilator sehingga ia kembali ke Liga Primer Inggris.

Pemain tim nasional Denmark itu pingsan di pertandingan pembukaan Euro 2020 pada tahun lalu dan ia harus menggunakan alat pacu jantung untuk menopang hidupnya.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Eriksen kemudian dibawa ke rumah sakit dan diberikan defibrillator, namun hal ini segera membuat Eriksen tidak dapat melanjutkan kariernya bersama Nerazzurri.

Ada peraturan Italia yang sangat ketat tentang tes kebugaran sebelum seorang atlet profesional diijinkan untuk berpartisipasi dalam olahraga.

"Saya menyukai masa saya di Italia dan ingin tetap bertahan," ujar Eriksen dalam sebuah konferensi pers jelang Piala Dunia Qatar, seperti dikutip Football Italia.

"Tujuan saya adalah kembali ke Italia, jadi saya sedih karena itu tidak mungkin. Inter adalah klub yang bagus dan saya kecewa harus pergi, tapi inilah sepakbola."

Inter mengakhiri kontrak dengan persetujuan bersama sehingga Eriksen bisa melanjutkan kariernya di tempat lain, yang dia lakukan di Brentford dan kemudian Manchester United.

Pada musim 2022/23 ini, Eriksen mencatatkan 20 penampilan bersama The Red Devils di berbagai ajang kompetisi dengan mencetak satu gol.

Iklan