Pelatih timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, mengonfirmasi bahwa Chow Yun Damanik tak bisa membela timnas Indonesia pada Piala Dunia U-17 tahun ini.
Padahal, kualitas Chow Yun dibutuhkan oleh Indonesia U-17 yang akan jadi tuan rumah dari Piala Dunia U-17 bulan depan. Namun, secara administratif tidak memungkinkan.
Chow Yun memang punya nama Indonesia (Damanik) dan darah Indonesia dari ibunda. Hanya saja, ibu kandung Chow Yun sudah mengubah warga negaranya ke Swiss.
"Chow Yun Damanikini masalah paspornya karena memang perlu waktu lama. Orang tuanya kini mempunyai pasporSwiss, ibunya orang Indonesia tapi sudah mempunyai pasporSwiss," tutur Bima kepada awak media.
Secara kewarganegaraan, Chow Yun sudah menjadi warga negara Swiss dan ia harus melepas paspor Swiss jika ingin jadi Warga Negara Indonesia. Hal itu yang tidak memungkinkan.
"Padahal kami butuh banget dia karena permainannya bagus banget. Kami memang mau ambil pemain Diaspora seperti Welber Jardim dan Amar Rayhan Brkic."
"Welber Jardim ini kan dari SSB di Brasil lalu kemudian diambil Sao Paulo U-17. Kemudian Amar Rayhan Brkic yang juga mendapatkan kontrak di Hoffenheim dan digaji."
"LaluChow Yun Damanikjuga begitu di Laosane U-17. Mereka itu benar-benar diambil dari scouting timnya langsung, bukan pergi ke luar negeri, sekolah di sana, bayar, kemudian seleksi. Ini murni memang benar mereka mempunyai kualitas."
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)