Federico Chiesa Andrea Pirlo Roberto Baggio Fiorentina Juventus GFXGetty/Goal

Federico Chiesa Ke Juventus: Di Mana Sang Rekrutan €50 Juta Akan Bermain Dalam Skema Andrea Pirlo?

Di tengah ketertarikan Juventus pada Federico Chiesa setahun lalu, presiden baru Fiorentina, Rocco Commisso menegaskan dalam wawancara dengan Il Sole 24 Ore, "Saya tidak akan membuat kesalahan yang sama seperti yang terjadi pada Roberto Baggio."

"Roby adalah pemain terhebat yang pernah ada dan mereka menjualnya hanya untuk mendapatkan uang..."

"Sejauh yang saya ketahui, Chiesa adalah pemain juara kami dan saya tidak akan menjualnya bahkan dengan harga €100 juta."

Senin (5/10), Chiesa bergabung dengan Juventus sebagai pemain pinjaman selama dua tahun senilai €10 juta dan statusnya akan menjadi permanen dengan tambahan biaya €40 juta jika beberapa persyaratan terpenuhi.

Ini bukanlah kesepakatan yang bagus bagi Viola namun memang mungkin yang harus mereka terima.

Baggio memang dulu dijual "hanya untuk mendapatkan uang" - atau tepatnya senilai 25 miliar lira atau £8 juta, yang waktu itu menjadi rekor transfer dunia.

Presiden Fiorentina saat itu, Flavio Pontello pada dasarnya sulit menolak tawaran Juventus, meski pun fakta bahwa penjualan Baggio ke klub rival yang paling dibenci fans pada akhirnya memicu kerusuhan di jalanan kota Florence.

Baggio sebenarnya juga tidak ingin pergi. Dalam pertandingan pertamanya kembali ke Stadio Artemio Franchi, ia menolak untuk melakukan tendangan penalti ke gawang bekas klubnya, sembari juga terlihat menerima syal Viola dari seorang pendukung Fiorentina ketika meninggalkan lapangan.

Jadi, mengapa kemudian, Commisso setuju untuk membiarkan Chiesa bergabung dengan Juventus?

Nah, perbedaan besar dibandingkan dengan transfer Baggio adalah Chiesa memang sangat senang untuk pindah.

Memang, beberapa suporter akan senang melihatnya pergi, karena para pengkritiknya meyakini sang pemain telah semakin besar kepala sejak namanya melambung dan spekulasi terus menerus mengenai masa depannya juga membuat fokusnya terbelah.

Roberto Baggio Diego Maradona Fiorentina Napoli GFXGetty/Goal

Chiesa memberi tahu Fiorentina bahwa tidak masalah bagi dirinya untuk bertahan apabila Juventus gagal menjual beberapa pemain yang terpinggirkan guna mendapatkan tambahan dana untuk menebusnya.

Namun, pada saat yang sama, sang pemain sayap berusia 23 tahun juga dengan jelas mengatakan kepada klub bahwa ia tidak berniat memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada 2022, kecuali ia diberi lampu hijau pindah ke klub lain.

Oleh karena itu, dalam situasi finansial dunia sepakbola saat ini yang diguncang oleh pandemi virus corona, maka kesepakatan transfer seharga €50 juta tentu sangat sulit untuk bisa diabaikan Fiorentina begitu saja.

Tentu saja, ini jelas bisnis yang lebih menguntungkan untuk Bianconeri. Kita berbicara tentang seorang pemain berbakat yang juga telah menarik banyak minat dari klub-klub di luar Italia.

Seperti yang diungkapkan CEO Fiorentina, Joe Barone pada Mei lalu, "Ada klub-klub yang mengetuk pintu untuk Chiesa, beberapa di antaranya berbicara dalam bahasa Inggris..."

Chiesa sendiri fasih berbahasa Inggris, yang kian menguatkan dirinya dengan Liverpool, Manchester United, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur, membuat rumornya terasa masuk akal.

Sama seperti Nicolo Barella di Inter Milan, Chiesa memiliki kecepatan dan intensitas yang memang sangat menonjol di Liga Primer Inggris.

Memang, sepebelumnya ia pernah dipuji oleh mantan pemain internasional Italia dan direktur Viola, Giancarlo Antognoni, yang menjulukinya sebagau pemain yang punya karakteristik altetis nan eksplosif seperti Gareth Bale pada waktu muda.

Fleksibilitas Chiesa juga akan diapresiasi oleh manajer sekelas Jurgen Klopp.

Sang penggawa internasional Italia, pada dasarnya adalah seorang pemain sayap kanan namun dalam kariernya, ia telah sering dimainkan di sisi berlawanan mau pun di sektor tengah sebagai striker pendukung dan yang paling unik, sebagai bek sayap.

Meski pun belakangan, dalam tiga laga pembuka Serie A musim 2020/21, dimainkan sebagai bek sayap oleh pelatih Beppe Iachini, Chiesa masih mampu membukukan satu assist, dalam kemenangan 1-0 atas Torino, dan satu gol, melawan Inter di San Siro.

Efisiensinya dalam memainkan banyak peran tidak diragukan lagi membuatnya bisa memainkan peran kunci dalam skema Andrea Pirlo, yang menginginkannya bergabung dengan pasukannya di Turin. Pelatih debutan Juve itu menginginkan pemain yang punya kemampuan multiposisi di Juventus, yang tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Itu didasarkan pada formasi cairnya, di mana para pemain diharapkan mampu untuk bergerak antarlini, tergantung pada situasi tim saat menyerang atau bertahan. Oleh karena itu, Chiesa harus membuktikan dirinya bisa menjadi aset tambahan yang berharga bagi skuad.

Hanya saja, ada kekhawatiran bahwa Chiesa, pada periode yang penting dalam kariernya, sebaliknya, akan bergabung dengan klub tanpa peran yang jelas untuk dijalaninya.

Pada titik awal musim in, tidak ada pemain di Juventus yang bisa mendapatkan jaminan sebagai pemain inti dalam formasi Pirlo. Cristiano Ronaldo, tentu saja, adalah satu yang terjamin, namun yang lain - siapa dan akan bermain di mana - masih menjadi misteri sejauh ini.

Bahkan Paulo Dybala, MVP Serie A musim lalu, dan rekrutan baru Alvaro Morata dan Dejan Kulusevski pun belum bisa memastikan tempat mereka.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0