- Pemain asal Maroko itu masih berjuang mendapat kesempatan
- Telah dikaitkan dengan kepindahannya dari Stamford Bridge
- Disarankan untuk hijrah ke Camp Nou
APA YANG TERJADI? Ziyech pindah ke Chelsea dari Ajax pada musim panas 2020, tapi dia terus berjuang untuk mendapatkan menit bermain selama waktunya di Stamford Bridge dan jarang menjadi starter. Ia bahkan hanya mendapatkan beberapa menit bermain di bawah asuhan Graham Potter, dengan hanya tiga kali menjadi starter di Liga Primer selama musim 2022/23.
APA YANG DIKATAKAN: Pemain internasional Maroko itu telah dirumorkan dengan kepindahannya dari London, dengan mantan pemain dan pelatih Chelsea Ruud Gullit yakin menjajal peruntungan di La Liga bisa masuk akal bagi pemain berusia 29 tahun tersebut. Legenda Belanda itu mengatakan kepada Ziggo Sport: "Cara Ziyech bermain untuk Maroko, saya belum pernah melihatnya bermain untuk Chelsea. Bukan hanya dia. Saya pikir Chelsea telah menempatkannya pada posisi yang terkadang tidak cocok untuknya. Dia hanya perlu bermain di sisi kanan. Saya penasaran. Saya pikir dia harus ke Spanyol. Saya mendapat kesan bahwa dia tidak pernah mencapai level permainannya di Ajax selama waktunya di Inggris. Saya ingin melihatnya di Spanyol. Dia bisa mencapai puncak. Dia juga akan cocok dengan Barcelona."
GAMBARAN UMUM: Ziyech terikat kontrak di Chelsea hingga 2025, jadi The Blues tidak berada di bawah tekanan untuk melepasnya, namun menambah persaingan untuk memperebutkan tempat - dengan winger Ukraina Mykhailo Mudryk dibeli seharga £89 juta ($110 juta) bersama dengan Joao Felix - dapat menyebabkan winger tersebut angkat kaki dari klub.
DALAM FOTO:
Getty
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Ada juga pembicaraan tentang pergerakan di Barca, karena masa depan Memphis Depay dan Raphinha di Camp Nou masih terus dipertanyakan, dan itu dapat membuka peluang bagi Tim Catalan untuk mengangkut Ziyech.




