Chelsea mengumumkan bahwa mereka mengalami kerugian setelah pajak sebesar £145,6 juta untuk tahun finansial yang dihitung sampai 30 Juni 2021.
Angka tersebut sangat kontras dengan laba £36,4 juta yang mereka catatkan untuk tahun sebelumnya, yang tentunya mencerminkan dampak finansial yang besar karena pandemi COVID-19.
Dalam laporan strategis klub, disebutkan "kehilangan pendapatan disebabkan oleh sebagian besar pertandingan musim 2020/21 yang digelar tanpa penonton serta penurunan laba dari penjualan pemain dan peningkatan amortisasi pemain."
Meski pun omset keseluruhan klub meningkat dari £387,8 juta menjadi £416,8 juta dari meningkatnya pendapatan hasil dari lebih banyak pertandingan yang disiarkan di televisi, namun pendapatan dari hari pertandingan menurun drastis dari £46 juta menjadi hanya £7,2 juta karena tidak bisanya menjual tiket pertandingan akibat ditutupnya Stamford Bridge bagi suporter.
Chelsea FC PLC didukung oleh Fordstam Limited, sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Roman Abramovich, dalam pernyataannya menuliskan "perusahaan bergantung pada Fordstam Limited untuk dukungannya yang berkelanjutan" dan akan menjadi kasus untuk "masa depan yang dapat diperkirakan."
Pernyataan tersebut juga mengklaim keuntungan dari perdagangan pemain sebesar £27,9 juta, turun secara signifikan dari £142,6 juta setahun sebelumnya, mengutip transfer Victor Moses ke Spartak Moskwa dan Nathan ke Atletico Mineiro pada tahun selain menerima biaya terutang "dalam kaitannya dengan sejumlah transfer sebelumnya."
Sejak akhir Juni, Chelsea menghabiskan £109,7 juta lebih lanjut untuk transfer Romelu Lukaku dari Inter Milan, Marcus Bettinelli dan peminjaman gelandang Saul Niguez dari Atletico Madrid tetapi melaporkan pendapatan sebesar £103,7 juta yang datang dari hasil melepas 13 pemain.
Laporan tersebut juga merinci dukungan yang diberikan Chelsea kepada area lokal sejak pandemi dimulai.
"Pandemi COVID-19 telah menjadi masa yang sangat sulit bagi semua orang," lanjut laporan strategis tersebut.
"Komunitas di seluruh dunia telah menghadapi tantangan luar biasa dan banyak keluarga kehilangan orang yang dicintai. Baik klub dan Yayasan Chelsea termasuk staf, penggemar, dan masyarakat luas telah memainkan peran penting dalam mencoba meringankan beberapa kesulitan yang dihadapi oleh kelompok rentan dan keluarga yang terkena dampak pandemi."
Chelsea menyatakan bahwa mereka telah membantu memberikan lebih dari 7.000 suntikan Pfizer COVID-19 kepada penduduk setempat selama serangkaian pusat vaksinasi di Stamford Bridge.


