Klub Liga Primer Inggris yakni Chelsea terdampak oleh keputusan pemerintah Inggris menyanksi pemilik mereka, Roman Abramovich.
Otoritas Britania membekukan aset Abramovich, termasuk kepemilikannya atas Chelsea, sehingga taipan Rusia itu tak bisa menjual mereka - setidaknya untuk saat ini.
Namun, goncangan juga terasa hingga sendi operasional terkecil di Stamford Bridge seperti penjualan tiket, penjualan pernak-pernik, hingga pemberangkatan menuju pertandingan.
Salah satu contoh belenggu ketat yang mencengkeram The Blues adalah bahwa anggaran perjalanan mereka dibatasi menjadi £20.000 saja untuk laga tandang. GOAL mencoba menilik berapa biaya yang dibutuhkan sebuah klub Liga Primer untuk berangkat ke laga tandang di Inggris dan Eropa.
Berapa biaya untuk perjalanan laga tandang?
Biaya perjalanan pulang pergi laga tandang untuk klub sepakbola tentunya beragam, tergantung berbagai macam faktor, tetapi biasanya bisa mencapai ribuan pound sterling, dan bisa lebih mahal lagi untuk partai di kompetisi UEFA seperti Liga Champions.
Pengeluaran Chelsea untuk perjalanan laga tandang dibatasi "tidak melebihi angka £20.000 per pertandingan per klub" oleh pemerintah Inggris, tetapi apakah jumlah tersebut cukup?
Jawaban pendeknya: tidak. Jadi sebenarnya berapa biayanya?
Hugo Scheckter, yang terlibat dalam perawatan pemain di West Ham United dan Southampton, mengungkapkan perkiraan konservatif rata-rata biaya bisa mencapai sekitar £30.000 per laga tandang.
Biaya tersebut termasuk penerbangan, kereta, keamanan, akomodasi hotel, dan makanan.
"Saat keluar negeri, [saya] tak bisa melihat [Chelsea] melakukan hal selain menggunakan penerbangan komersial biasa atau memakai bus mereka sendiri, dan menurunkan standar hotel secara signifikan," unggah Scheckter di Twitter. "Akan sangat berdampak."
Biaya untuk memberangkatkan tim Chelsea ke partai Liga Champions, yang sebentar lagi harus mereka lakukan ketika melawat ke markas Lille, bisa diprediksi akan melebihi £20.000.
Mengapa mahal sekali? Dalam kasus Chelsea, asumsikan sejumlah 21 pemain dan enam staf pelatih akan selalu berangkat setiap laga. Selain itu, sekitar 10 staf pendukung juga akan ikut, meski beberapa akan berangkat sendiri dengan cara masing-masing.
Jika ditotal, hampir 40 orang yang harus diberangkatkan, dan mereka harus diberi tempat bernaung dan makan. Plus perjalanan pulang.
Buat klub yang bukan papan atas, jika menginap di hotel murah, mereka bisa harus mengeluarkan £4.000 per malam untuk rombongan 40 orang. Namun pemain Liga Primer cenderung menginap di hotel mewah, sehingga biaya akomodasi sendiri hampir bisa dipastikan sudah menggerus batas £20.000.
Tambahkan juga biaya jet pribadi plus keamanan dan katering buat atlet kelas atas, anggaran £20.000 rasanya terlalu sesak.
Pemerintah Inggris mungkin bisa sedikit menambah batasan itu, tetapi jika tidak, tim logistik Chelsea bakal pusing tujuh keliling mengatur anggaran sembari menyusun perjalanan yanng terjangkau tetapi tetap nyaman untuk laga tandang.
Perjalanan lewat penerbangan komersial kini menjadi opsi nyata buat Chelsea, dan para pemain dan staf sepertinya harus mulai terbiasa menginap di hotel semenjana.
.jpeg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

