.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Manajer Chelsea Graham Potter mengaku masih ada sedikit rasa kecewa atas permainan timnya dalam kemenangan 2-1 atas Red Bull Salzburg di matchday kelima Grup E Liga Champions 2022/23, Rabu (26/10) dini hari WIB.
Mantan bos Brighton tersebut menyebutkan bahwa anak asuhnya seharusnya bisa unggul lebih dari satu gol di babak pertama, dengan sejumlah peluang mereka tak mampu diselesaikan dengan baik untuk berbuah gol.
Alhasil, Chelsea hanya mampu mengakhiri babak pertama dengan skor tipis 1-0 -- itu pun pertahanan mereka juga beberapa kali di uji oleh tim asuhan Marco Rose.
"Kami sedikit kecewa karena hanya unggul satu gol di babak pertama. Satu kesalahan dan tindakan menghasilkan gol, dan itu bisa terjadi pada level ini," ujar Potter dikutip dari laman resmi klub.
Meski begitu, Potter tetap memberikan apresiasi kerja keras timnya, yang berhasil membawa The Blues menyusul Napoli, Bayern Munich, Club Brugge, Manchester City dan juara bertahan Real Madrid untuk lolos ke fase berikutnya.
"Itu adalah penampilan yang fantastis dari para pemain," tuturnya. "Butuh keberanian nyata karena Anda bisa merasakan atmosfernya."
"Kami mengontrol tekanan mereka dengan sangat baik. Tidak mudah untuk menang di sini seperti yang Anda lihat dari statistik yang mereka miliki. Kami harus bermain bagus."
"Tidak mudah menciptakan peluang karena pertahanan mereka intens dan agresif. Kami melakukannya, dari beberapa permainan dan kerja sama bagus, jadi saya mengapresiasi pekerjaan para pemain."