Romelu Lukaku Chelsea 2021-22Getty Images

Chelsea Cuma Pilihan Keempat? Begini Klarifikasi Romelu Lukaku

Romelu Lukaku menglarifikasi pernyataannya yang mengisyaratkan bahwa Chelsea hanya pilihan keempatnya.

Ketika hendak cabut dari Inter Milan musim panas kemarin, striker timnas Belgia itu mengaku ada tiga tim di "level teratas", yakni Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munich.

Wawancara tersebut memicu reaksi keras dari fans, pemain, hingga manajer Chelsea Thomas Tuchel yang mencoret sang striker dari skuad melawan Liverpool, Minggu (2/1).

Melihat itu, Lukaku akhirnya meminta maaf dan meluruskan ucapannya.

Apa yang Lukaku katakan sebelumnya?

"Musim panas kemarin saya meminta kontrak baru kepada petinggi Inter," imbuhnya.

"Saya bilang: 'Saya 28 tahun, saya ingin merencanakan hidup saya di Italia dengan kontrak baru... tetapi Inter menolaknya. Mungkin secara ekonomi tidak mungkin. Saya sulit menerima itu."

"Ada tiga tim di level teratas: Barcelona, Real, Bayern. Semua pemain memimpikan mereka, itulah kenyataannya. Saya pikir saya bakal hijrah ke salah satu klub itu setelah [dari] Inter."

"Itu tak terjadi dan saya bilang: cuma satu klub yang bisa saya bayangkan untuk saya, Chelsea."

Klarifikasi Lukaku

Lukaku pun meluruskan ucapannya itu dengan menegaskan bahwa Chelsea selalu menjadi klub impiannya, dan bukan Madrid, Bayern, atau Barcelona.

"Yang saya maksud adalah anak-anak punya mimpi bermain untuk klub-klub itu," jelasnya kepada laman resmi klub dalam potongan video permintaan maafnya.

"Buat saya, impian itu adalah Chelsea. Semua orang tahu sejak usia 10, 11 tahun - saya selalu bilang saya ingin bermain untuk Chelsea."

"Ada banyak foto ketika saya mengunjungi [Stamford Bridge] saat karyawisata sekolah, saya bilang saya ingin bermain untuk Chelsea."

Sumpah Lukaku

Striker 28 tahun itu melanjutkan dengan merefleksikan masa bakti pertamanya di Stamford Bridge, berkata bahwa ia lapar dan ingin membuktikan kebolehannya setelah dilego oleh klub 2014 lalu.

"Saya datang ketika masih 18 tahun, waktu itu tak berjalan dengan lancar, sekarang saya kembali ke sini di usia 28 tahun, usia prima karier saya."

"Saya tak boleh mengacaukan ini. Saya bekerja amat keras selama 10 tahun terakhir untuk mendapatkan kesempatan ini, saya sangat bahagia bisa berada di sini," imbuhnya.

"Saya mesti menunjukkan komitmen saya kepada fans, demi memastikan kami memenangkan berbagai pertandingan dan trofi di akhir musim."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0