Striker Chelsea Romelu Lukaku mengaku telah mewujudkan impian masa kecilnya setelah mencetak gol bagi The Blues di depan publik Stamford Bridge untuk pertama kalinya.
Penggawa Belgia itu mengawali masa bakti keduanya di London dengan gemilang, mencetak tiga gol dala tiga laga sejak hijrah dari Inter Milan musim panas ini.
Namun dwigolnya Sabtu (11/9) kemarin kontra Aston Villa memiliki nilai spesial di hati Lukaku.
"Sudah menjadi mimpi saya sejak berusia 11 tahun [untuk bisa mencetak gol di sini," aku pemain yang kini berusia 28 tahun itu kepada Sky Sports setelah timnya mengalahkan The Villains 3-0.
"Saya sudah bekerja keras demi momen ini. Saya sangat bahagia bisa menang. Ini adalah laga yang penting bagi kami. Kami menunjukkan kegigihan untuk menang sejak menit pertama dan saya senang dengan hasilnya."
Pertandingan berikutnya
"Di Italia, saya bermain di liga di mana saya cuma mendapatkan satu atau dua peluang per laga, jadi harus bisa saya manfaatkan baik-baik. Saya sangat bahagia dengan situasi saya sekarang dan kami akan terus maju."
Lukaku menambahkan: "Villa sangat bagus dan menekan dengan keras, apalagi bagi kami tiga pemain terdepan. Mereka membuat pekerjaan kami menjadi sangat berat. Hebat rasanya. Ini adalah impian masa kecil saya."
"Pelatih berpesan sebelum laga, saat kami merebut bola kami harus mengirimnya ke depan dengan segera. Saya tak meragukan kualitas [Mateo Kovacic]. Umpannya cantik sekali. Saya pernah bermain bersama [Axel] Tuanzebe, ia tahu saya berkaki kidal, jadi saya memakai kaki kanan saya."
Lukaku diboyong Chelsea untuk pertama kalinya saat masih berusia 18 tahun, setelah menjadi pemain muda potensial di Belgia bersama Anderlecht.
Sayang masa bakti pertamanya di Stamford Bridge berubah jadi mimpi buruk, ia hanya mengemas 15 penampilan dalam tiga musim dan tak sekali pun mencetak gol kompetitif.
Ia lalu membuktikan tajinya di Everton, sebelum menjadi ujung tombak Manchester United selama dua musim, dan menemukan performa terbaiknya di Italia bersama Inter Milan.
Lukaku mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan bagi Nerazzurri, catatan yang membantu Inter meraih Serie A pertama dalam 11 tahun dan membuat Chelsea yakin menggelontorkan £98 juta untuk memulangkannya.