Thomas Tuchel mengatakan kepada timnya bahwa semua orang iri dengan Chelsea setelah sukses menjuarai Piala Dunia Antarklub, Minggu (13/2) dini hari WIB.
The Blues mengalahkan Palmeiras 2-1 di final, dengan Kai Havertz mengonversi penalti yang menentukan di perpanjangan waktu setelah gol pembuka Romelu Lukaku disamakan oleh tendangan penalti Raphael Veiga untuk tim Brasil.
Kesuksesan di Abu Dhabi itu melanjutkan prestasi klub London itu di Liga Champions dan Piala Super Eropa selama sembilan bulan terakhir.
"Kami mengatakan di ruang ganti bahwa ini adalah kesempatan yang luar biasa, semua orang iri pada kami," kata manajer asal Jerman itu kepada Channel 4.
"Sebagai laki-laki, kami memimpikan final seperti ini. Ini sangat spesial dan kami ingin bermain tanpa penyesalan."
"Jika Anda mencetak gol telat, Anda perlu keberuntungan untuk melakukannya. Kami tanpa henti, terus berusaha, tidak berhenti. Kami tidak menyerah."
"Kami sempat unggul, tapi menyia-nyiakannya lagi, namun kami tidak pernah berhenti menyerang. Jadi saya pikir [kemenangan] ini pantas tapi memang beruntung jika Anda mencetak gol telat."
Chelsea akan berusaha untuk menambah kesuksesan mereka akhir bulan ini ketika mereka menghadapi Liverpool di final Piala Liga.
Mereka juga masih bersaing dalam jalur juara Piala FA, karena mereka akan menghadapi Luton Town di babak kelima pada 2 Maret.
Namun, gelar Liga Primer tampaknya berada di luar jangkauan Chelsea kali ini, karena mereka tertahan di posisi ketiga dengan tertinggal 16 poin di belakang pemuncak klasemen, Manchester City.