PotterOut Atau PotterIn? Sikap Direksi Chelsea Terhadap Graham Potter Sudah Tetap

Dewan direksi Chelsea masih akan tetap memercayai Graham Potter meski The Blues menelan kekalahan memalukan di tangan Southampton, Sabtu (18/2) kemarin.

Chelsea hanya mampu memetik SATU kemenangan dari 10 pertandingan terakhir dan kembali menyuguhkan penampilan buruk di Stamford Bridge saat tendangan bebas maut James Ward-Prowse mengamankan kemenangan 1-0 untuk The Saints, yang merupakan juru kunci Liga Primer Inggris.

Usai hasil tersebut, Chelsea duduk manis di peringkat 10 Liga Primer, terpaut 10 poin dari zona Liga Champions alias empat besar.

Skuad The Blues disoraki oleh pendukungnya sendiri setelah peluit panjang di Stamford Bridge dibunyikan. Para suporter tak malu-malu menyembunyikan kekecewaan mereka terhadap performa tim kesayangan akhir-akhir ini.

Kendati demikian, The Telegraph melaporkan bahwa dewan direksi Chelsea memegang teguh sikap mereka dan percaya bahwa Potter bisa memperbaiki situasi ini.

Championship

Norwich City

NOR

13 Des 202507.30

Southampton

SOU

Premier League

Chelsea

CHE

13 Des 202510.00

Everton

EVE

Getty Images

Sementara itu, Potter sendiri melabeli performa anak asuhnya kontra Southampton sebagai "sebuah kemunduran" menyusul kekalahan di kandang Borussia Dortmund di Liga Champions tengah pekan kemarin. Potter juga merasa bahwa dia tak bisa dijadikan satu-satunya kambing hitam bobroknya musim Chelsea.

"Setelah kalah 1-0 di kandang, semua kritikan yang Anda terima itu bisa dimengerti," aku manajer 47 tahun itu.

"Menurut saya kami mendapati masa-masa sulit dan menurut saya kami mengalami banyak tantangan perihal mengintegrasikan pemain muda ke Liga Primer Inggris. Saat hasil tidak sesuai keinginan, semua akan terasa berat, begitulah adanya."

"Saya yakin banyak orang di luar sana merasa saya sebagai biang masalahnya, itu pasti. Menurut saya sih mereka tidak benar tapi saya tidak sesombong itu untuk melabeli opini mereka tak layak diutarakan."

"Tugas saya adalah untuk membantu tim, terus bekerja di bawah masa-masa sulit ini. Hari ini kami terpaksa melakukan beberapa perubahan dan sejujurnya performa kami di babak pertama adalah sebuah kemunduran. Respons di babak kedua bagus, tapi tak cukup bagus."