- Chelsea kalah 2-1 dari Fulham
- Debutan mereka dikartu merah
- Potter dibuat makin sakit kepala
APA YANG TERJADI? Joao Felix meninggalkan kesan yang kurang baik bagi para penggemar Chelsea setelah debutnya berakhir dengan memalukan saat menghadapi Fulham. Dia dikartu merah di menit ke-58 karena menerjang Kenny Tete ketika skor masih 1-1. Pertandingan kemudian berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Cottagers setelah Carlos Vinicius menjadi pahlawan bagi tim tuan rumah. Graham Potter pun mengakui kalau dirinya tidak hanya frustrasi dengan kekalahan tersebut, tapi juga apa yang terjadi pada pemain barunya.
APA YANG DIKATAKAN: "Tidak ada niat jahat, dia tidak ingin bermain dan menyakiti siapa pun, dia tidak kehilangan akal, hanya seperti itu. Terkadang hal-hal ini terjadi dan merugikan Anda dan Anda harus menderita, dan percayalah bahwa kami sedang menderita saat ini," ucap Potter dikutip dari laman resmi klub.
GAMBARAN UMUM: Meski begitu, Potter berharap agar kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Felix kedepannya, dengan sang manajer mengklaim kalau penyerang internasional Portugal itu adalah pemain top dan berkualitas.
"Joao adalah pemain muda, dia pemain top, Anda bisa melihat kualitasnya dan apa yang dia bawa ke dalam permainan. Saya tidak berpikir ada niat jahat dalam kejadian itu. Itu agak tinggi memang dan kemudian wasit harus mengambil keputusan. Dia akan belajar dari itu," imbuhnya.
"Saya tidak berpikir itu tindakan emosional dari Joao, tidak terasa seperti itu. Itu mungkin hanya salah kendali dan kemudian hanya aksi yang bisa terjadi dalam permainan di level ini."
DALAM FOTO:
Getty Images
Getty ImagesAPA SELANJUTNYA? Felix akan mendapat larangan bermain di tiga laga berikutnya, dan Potter bakal berusaha untuk mengangkat performa timnya tanpa sang penyerang ketika menghadapi Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer, Minggu (15/1) malam WIB.




