- The Blues menjamu delegasi Saudi
- Diskusi mengenai kerja sama sponsor
- Menargetkan pendapatan komersial
APA YANG TERJADI? Para eksekutif The Blues, termasuk CEO Chris Jurasek, menyambut perwakilan dari perusahaan tersebut di Stamford Bridge setelah mereka kalah 1-0 dari Nottingham Forest akhir pekan lalu, menurut laporan The Athletic. Kedua pihak membahas kemungkinan kesepakatan yang akan membuat Riyadh Air diiklankan di bagian depan kaus Chelsea.
TARGET PASAR BARU: Chelsea berharap untuk meningkatkan pendapatan komersial mereka dan sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan, termasuk perusahaan perjudian Kaiyun Sports, yang telah memiliki kesepakatan dengan Nottingham Forest. Chelsea masih menunggu kesepakatan dengan sistem operasi olahraga Infinite Athlete yang akan ditandatangani oleh Liga Primer, namun kesepakatan tersebut diperkirakan hanya akan berjalan hingga akhir musim 2023/24.
Riyadh Air saat ini hanyalah sebuah maskapai penerbangan terencana yang tidak akan menjalankan penerbangan apa pun hingga tahun 2025. Perusahaan ini dimiliki oleh Dana Investasi Publik Saudi, yang dikendalikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan memiliki sesama klub Liga Primer, Newcastle.
DALAM FOTO:
Getty
Getty
GettyAPA SELANJUTNYA UNTUK CHELSEA? Klub Liga Primer itu berharap bisa mencapai kesepakatan komersial dalam waktu dekat. Sementara itu, tim akan kembali turun lapangan setelah periode internasional saat menghadapi Bournemouth pada 17 September.