Trevor Chalobah mengungkapkan dirinya sampai harus mendapat jahitan usai ditekel Naby Keita di final Piala Liga, Senin (28/2), dan bek Chelsea itu mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberikan kartu merah pada bintang Liverpool.
Keita bersama Liverpool mengalahkan Chelsea yang diperkuat Chalobah dalam laga finak yang epik, dengan The Reds menang 11-10 melalui drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.
Namun Chalobah mempertanyakan sebuah tekel kontroversial Keita yang terjadi jauh sebelum adu penalti sambil mengungkapkan seberapa parah cedera yang ia terima akibat tekel tersebut.
Apa yang terjadi?
Keita melayangkan tekel yang ngawur ke arah Chalobah pada menit ke-58, kakinya mengenai bagian selangkangan penggawa Chelsea itu. Gelandang Liverpool itu mendapatkan kartu kuning atas pelanggaran tersebut dan tinjauan VAR tidak membuahkan hukuman yang lebih berat, dengan eks bintang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink heran karena Keita bebas dari kartu merah.
"Saya terkejut tidak ada yang dikatakan tentang itu. Kami sekarang melihat itu tetapi bagi saya pergerakan Keita, ia melambat," katanya.
"Kemudian ia melakukan tekel. Mereka berdua mengejar [bola], tapi Keita benar-benar kehilangan bola. Jika Anda melihat di sini, ia benar-benar kehilangan bola dan menghantam pemain lawan dengan sangat keras."
"Dan bagi saya, itu [tekelnya] membahayakan lawan. Membahayakan pemain dan itu harusnya kartu merah. Saya tidak mengerti mengapa wasit mengabaikannya."
"Dan saya sama sekali tidak mengerti bahwa VAR tidak melihatnya karena ini sangat buruk. Saya sangat terkejut, sangat, sangat terkejut."
Respons Chalobah
Chalobah menggunakan akun Twitter-nya untuk menanggapi diskusi yang sedang berlangsung mengenai pelanggaran yang dialaminya, mengatakan bahwa dirinya sampai harus mendapat jahitan karena tekel Keita.
"Sampai harus mendapat jahitan karena ini. Wasit ada di sana, saya gagal paham," tulis Chalobah sembari menyertakan tautan video tekel Keita ke arahnya.