Nagoya Grampus keluar sebagai kampiun Levain Cup 2021 setelah sukses mengalahkan Cerezo Osaka dengan skor meyakinkan 2-0 dalam laga final di Saitama Stadium, Sabtu (30/10).
Ini merupakan gelar pertama Nagoya di ajang ini, yang tercipta berkat gol-gol dari Naoki Maeda dan Sho Inagaki di babak kedua. Adapun bagi Cerezo, hasil ini membuat Tim Sakura gagal mengulangi kesuksesan mereka saat menjuarai Levain Cup pada 2017.
Levain Cup sendiri merupakan ajang piala liga dalam sepakbola Jepang layaknya Piala EFL (Carabao Cup) di Inggris.
Melakoni final Levain Cup kedua dalam empat tahun terakhir, Cerezo Osaka bermain dominan di babak pertama dan terlihat kalem setelah mengalahkan lawan yang sama dengan skor 3-0 di Emperor Cup beberapa hari sebelumnya.
Meski begitu, tak banyak peluang bagus tersaji dari Cerezo. Justru Nagoya yang bermain lebih baik lewat serangan balik, salah satunya melalui kans Sho Inagaki yang menjadi satu-satunya yang tembakan tepat sasaran di babak pertama.
Pertandingan berikutnya
Peluang terbaik Cerezo di babak pertama barangkali terjadi jelang turun minum, ketika Tatsuhiro Sakamoto berhasil keluar dari kerumunan dan mencoba melepaskan umpan silang kepada Takashi Inui, tapi bola masih bisa dipotong.
Getty
Selepas jeda, Cerezo langsung memasukkan bintang senior sekaligus kapten Hiroshi Kiyotake. Namun, dua menit babak kedua baru berjalan, justru Nagoya yang mampu memecah kebuntuan ketika Naoki Maeda sukses menanduk umpan sepak pojok Yuki Soma.
Cerezo terus mencoba bermain dominan, tapi kesulitan menembus pertahanan solid Nagoya di hampir sepanjang babak kedua. Di menit ke-52, Maeda hapir mencetak gol keduanya ketika tembakannya dari sayap kiri masih bisa ditangkis Kim Jin-hyeon.
Nyaman menguasai bola membuat Cerezo kelabakan saat Nagoya melancarkan serangan balik dan berpuncak di menit ke-79. Tembakan Jakub Swierczok berhasil dimentahkan Kim, tapi bola muntah berhasil disambar Sho Inagaki untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Cerezo terus mengejar ketertinggalan, seperti melalui Riku Matsuda yang dua kali melepaskan tembakan luar kotak penalti dan tembakan Riki Harakawa. Namun, tak ada yang sanggup membobol gawang Nagoya yang dikawal Mitchell Langerak. Nagoya pun sukses mengamankan trofi Levain Cup pertama mereka.
