- Lukaku 'hanya' cetak empat gol di semua kompetisi
- Baru tampil sekali selama 90 menit
- Kebugarannya menjadi sorotan buat Inter
APA YANG TERJADI?
Bobot Romelu Lukaku yang berlebih disebut sebagai alasan di balik penurunan performanya di depan gawang pada 2022/23. Dia jarang bermain lebih dari 70 menit di musim ini dan hanya mencetak dua gol sejak awal November.
APA YANG DIKATAKAN?
“Saya harus mengatakan dia memiliki 103kg [berat badan] untuk dibawa ke mana-mana, jadi dia harus dalam kondisi fisik yang sempurna untuk menampilkan performa terbaik dan dia belum mencapainya,” kata Marotta kepada Sky Sport Italia.
“Dia sedang menuju ke sana dan pelatih adalah orang terbaik untuk mengevaluasi bagaimana penampilannya dan bagaimana dia harus dimanfaatkan.
"Pertandingan sekarang cenderung berlangsung hampir 100 menit, jadi pemain yang masuk dari bangku cadangan bisa sama pentingnya dengan apa yang saya sering sebut sebagai co-starter mereka.
“Sayangnya, masalah lain dengan musim anomali ini adalah Piala Dunia, yang berlangsung di pertengahan paruh pertama kampanye. Saya dapat melihat bahwa keikutsertaan di Piala Dunia memengaruhi banyak pemain, beberapa merasakannya lebih dari yang lain, dan Lukaku mengalami cedera yang membuatnya praktis menjadi cameo di turnamen itu."
LEBIH JAUH...
Terlepas anggapan Marotta yang menilai Lukaku kegendutan, CEO Inter itu menambahkan: “Dia adalah seorang profesional yang hebat, sayangnya sejauh ini dia tidak dapat memberikan apa yang dia inginkan, tetapi kami yakin akan ada waktu baginya untuk membuat dampak di sisa musim ini.”
GAMBARAN BESAR
Lukaku berada di Inter dengan status pinjaman dari Chelsea, tetapi periode keduanya bersama klub Italia itu tidak berjalan sebaik yang pertama. Dia mencetak gol dari titik penalti akhir pekan lalu melawan Udinese dan terkini mengemas gol semata wayang dalam kemenangan 1-0 melawan FC Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2) dini hari WIB tadi.
DALAM FOTO
GettyBERIKUTNYA BUAT INTER?
Lukaku akan mendapatkan kesempatan lain untuk membuktikan dirinya saat Inter bertandang ke markas Bologna pada Minggu (26/2) malam WIB tulat.
.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

