Casemiro BrazilGetty Images

Casemiro: Brasil Harus Bersatu Untuk Melawan Copa America

Kapten Brasil Casemiro telah menyarankan timnya harus bersatu untuk melawan Copa America, dengan kabar bahwa kampung halamannya akan dijadikan tuan rumah kompetisi tersebut.

Gelandang itu berbicara setelah kemenangan 2-0 pada kualifikasi Piala Dunia atas Ekuador, Sabtu (5/6) WIB, dengan mengatakan bahwa semua orang, termasuk pelatih Selecao Tite harus mengambil sikap.

Dia berjanji informasi tambahan akan diberikan setelah pertandingan kontra Paraguay, Rabu (9/6) WIB, dan menolak untuk mengonfirmasi alasan spesifik kemarahan para pemain atas keputusan Konfederasi Sepak Bola Brasil.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Apa yang dikatakan Casemiro?

"Semura orang tahu posisi kami Brasil di Copa America," kata kapten itu setelah pertandingan lawan Ekuador. "Itu belum jelas. Kami ingin mengungkapkan pendapat kami lebih banyak setelah pertandingan melawan Paraguay."

"Bukan hanya saya, bukan hanya para pemain yang bermain di Eropa. Semua orang, termasuk Tite. Semua harus bersatu."

Sehari sebelum melawan Ekuador, Casemiro menolak untuk berbicara dengan wartawan, sementara Tite membuat indikasi ketidaksenangan yang ada di skuadnya.

Banyak orang di Brasil kesal dengan kompetisi antarnegara Amerika selatan itu, karena justru diselenggarakan di negara yang masih memiliki jumlah kasus Covid sangat tinggi.

Kompetisi dipindahkan ke Brasil setelah tuan rumah bersama yakni Argentina dan Kolombia dinilai tidak bisa menyelenggarakan Copa America.

Argentina sedang menghadapi pandemi Covid, sedangkan Kolombia sedang terguncang masalah politik dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan kerusuhan di berbagai kota.

Kapan Copa America akan dimulai?

Turnamen tersebut seharusnya dimulai, Senin (14/6) WIB, dengan pertandingan Brasil melawan Venezuela menjadi laga pembuka Copa America.

Dan jika para pemain Brasil tidak membicarakan masalah ini lagi sampai setelah pertandingan melawan Paraguay seperti yang disarankan Cesmiro, maka hanya ada waktu lima hari bagi CONMEBOL untuk bereaksi dan mengungkapkan pernyataan mereka sebelum kompetisi dimulai.

Terlepas dari laporan tentang potensi boikot, perlu dicatat bahwa tidak ada seorang pun di organisasi itu yang secara terbuka mengungkapkan opsi lain. Setiap orang sengaja tetap merahasiakan tentang percakapan yang terjadi di balik layar.

Iklan