Michael Weiss - Indonesia U-22 MongoliaGoal Thailand

Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 Ditangani Pelatih Baru

Hasil buruk di Piala AFF 2020 membuat federasi sepakbola Laos (LaoFF) mendatangkan pelatih baru. LaoFF menunjuk juru taktik asal Jerman Michael Weiss untuk menangani tim senior dan U-23 dengan durasi kontrak hingga akhir 2024.

Laos menduduki posisi juru kunci klasemen akhir Grup B tanpa raihan poin di bawah asuhan V Selvaraj, sehingga pelatih asal Singapura itu didepak dari jabatannya.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Sekjen LaoFF Kanya Keomany mengatakan selain faktor pelatih, hasil buruk yang diraih Laos juga disebabkan persiapan mereka tidak matang. Karena itu, mereka bakal mempersiapkan diri lebih dini untuk menghadapi dua event terdekat, Piala AFF U-23 yang digelar di Kamboja dan SEA Games 2021 pada Mei 2022 di Vietnam.

Berdasarkan undian, Laos berada di Grup B bersama Indonesia, Malaysia, dan Myanmar. Sedangkan Grup A berisikan tuan rumah Kamboja, Timor Leste, Filipina, dan Brunei Darussalam, serta Grup C diikuti Thailand, Vietnam, dan Singapura.

“Tim nasional tidak memperoleh kemenangan di empat pertandingan Piala AFF. Berbagai faktor menjadi penyebabnya, seperti kesiapan tim dibandingkan kontestan lainnya akibat liga tidak berjalan terkait pandemi COVID-19,” jelas Keomany dilansir akun Facebook resmi LaoFF.

“Pelatih baru (Michael Weiss) mendaaptkan kontrak tiga tahun untuk menangani tim senior dan U-23. Tugas pertama dia adalah di Piala AFF U-23 dan SEA Games 2021 yang penyelenggaraannya ditunda ke tahun ini.”

Weiss sudah tidak asing dengan persepakbolaan Asia Tenggara. Pada 2011 hingga 2014, ia pernah menangani Filipina senior dan U-23. Weiss juga pernah menjadi pelatih Mongolia U-19, dan sempat menghadapi Indonesia.

Pelatih berusia 56 ini mengatakan, menangani Laos menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya. Weiss bertekad memperbaiki posisi Laos di peringkat FIFA. Laos kini menduduki peringkat ke-187.

“Kami berdiskusi dan mempunyai visi yang sama untuk memajukan persepakbolaan Laos ke level lebih tinggi. Saya akan membawa pengalaman saya ke pemain muda,” ucap Weiss.

“Laos berada di posisi bawah peringkat FIFA. Tapi saya akan membantu mereka memperbaikinya secara bertahap. Saya akan membangun tim solid dengan meningkatkan potensi pemain, dan mendapatkan hasil bagus.”

Iklan