Jajaran teknis PSSI sudah melakukan evaluasi kepada pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, selepas kegagalan pada Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia hanya sampai semi-final, usai disingkirkan oleh Vietnam dengan skor agregat 2-0 lewat laga yang digelar dua leg di Jakarta dan Hanoi.
Selanjutnya, diharapkan timnas Indonesia U-20 bisa berprestasi di bawah Shin Tae-yong, dengan mereka akan tampil pada Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Indra Sjafri selaku direktur teknik PSSI menuturkan bahwa dirinya belum bisa membeberkan hasil evaluasi STY, meski secara pribadi memahami perasaan STY.
"Target yang dijanjikan Coach Shin, kan itu yang perlu kami evaluasi. Bukan janjiPSSI, tapi janji CoachShin Tae-yong.. Sekarang janji itu tak terwujud, pas dongPSSIbertanya kenapa tak terwujud," ujar Indra kepada media.
"Ini kan baru evaluasiShin Tae-yong. Topik kami evaluasiShin Tae-yong. Saya akan report ke Pak Ketum [Mochamad Iriawan]. Nanti pak ketum akan berdiskusi mungkin dengan Exco [Komite Eksekutif]. Gimana keputusannya nanti tergantung Exco.. Tapi karena kami sama-sama orang teknis, apa yang dihasilkan, saya sama-sama memaklumi. Saya juga sepakat dengan Coach Shin kita harus bekerja lebih keras lagi untuk bisa berprestasi lebih baik. Itu intinya," urai Indra.
Pelatih bukan pesulap, dan menangani timnas Indonesia dengan segala dinamika sepakbola di negara ini bukan hal mudah. Indra menuturkan, dirinya paham betul kegelisahan dan kesulitan STY untuk menjadikan timnas Indonesia lebih baik.
"Saya memahami apa yang disampaikan Coach Shin karena saya juga merasakan selama hampir sepuluh tahun memang butuh proses untuk membangun suatu tim yang kuat. Itu poin pentingnya. Pasti saya akan rekomendasikan ke Ketum sesuai hasil diskusi itu," tutup Indra.
