Borussia Dortmund Bayern MunichGetty Images/GOAL composite

Bundesliga Membosankan, Borussia Dortmund Bertekad Putus Dominasi Bayern Munich

Jelang pertandingan Der Klassiker akhir pekan ini, direktur olahraga Borussia Dortmund Sebastian Kehl mengutarakan ambisi Die Schwarzgelben untuk meruntuhkan dominasi Bayern Munich di Bundesliga Jerman.

Kedigdayaan raksasa Bavaria membuat divisi teratas terasa menjemukan. Bayern telah bertakhta tanpa putus selama sepuluh tahun berturut-turut! Label miring sebagai "Liga Petani" pun kerap disematkan ke Bundesliga.

Namun, awal musim ini Die Roten sedikit limbung. Mereka sempat dilanda paceklik kemenangan dalam empat laga liga - tiga imbang dan satu kalah - sebelum bangkit pekan lalu dengan memukul Bayer Leverkusen 4-0.

Jude Bellingham Borussia Dortmund Champions League 2022-23Getty

Dortmund dan Bayern memasuki duel Der Klassiker di Signal Iduna Park pada Sabtu (8/10) dini dengan koleksi poin sama (15), tertinggal dua angka di belakang pemuncak klasemen Union Berlin dan runner-up Freiburg.

Dominasi Bayern sendiri lahir setelah mereka melihat Dortmund meraja dua musim beruntun pada 2010/11 dan 2011/12. Saat itu CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke berkeyakinan Bayern tidak akan tinggal diam.

"Dia benar sekali," kata Kehl tentang pandangan Watzke. "Bayern mengeluarkan banyak uang untuk membangun ulang skuad setelah itu dan mereka juga beberapa kali mencomot pemain kami dan dengan demikian melemahkan kami, tapi itu legal."

"Mereka menegaskan supremasi mereka di liga bertahun-tahun setelah itu, dan kami tentu saja ingin memutus kebosanan yang telah mereka bawa ke liga dalam hal persaingan juara."

"Tapi bukan hanya kami, Anda juga membutuhkan keseluruhan liga untuk itu, termasuk tim-tim lain yang memiliki ambisi sama dengan kami tapi lebih sering terjungkal."

Kehl yakin kemenangan dalam Der Klassiker pekan ini dapat membuka kans Die Schwarzgelben untuk akhirnya kembali mengangkat Meisterschale.

GER ONLY Sebastian KehlImago Images

"Pengalaman mengatakan kepada kami bahwa duel-duel langsung memiliki pengaruh pada klasemen di akhir musim. Kami sudah sering mengalahkan Bayern dalam pertemuan langsung, contohnya pada 2011/12 silam, saat kami menang empat kali beruntun melawan Bayern dan menjadi kampiun Jerman," tutur mantan gelandang BVB ini.

"Itu tidak berarti Anda akan selalu menjuarai liga kalau mengalahkan Bayern dua kali (kandang dan tandang), tapi itu menunjukkan bahwa poin melawan Bayern bisa sangat berguna."

"Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di kandang, sayangnya kami tidak selalu berhasil menang, meskipun kalau melihat ke belakang hari ini beberapa hal bisa saja berbeda. Keputusan wasit berdampak pada beberapa lag tersebut, jadi saya harap laga Sabtu akan berbeda."

Iklan