James Milner Liverpool Luka Modric Real Madrid Champions LeagueGetty

Bukan Kiper, Liverpool Perlu Benahi Lini Tengah

Legenda Liverpool Jamie Carragher menilai klub mesti meningkatkan kualitas sektor tengah setelah terlihat daya kreativitas mereka merosot sepeninggal Philippe Coutinho.

Dampak kepergian Coutinho ke Barcelona semula tampak tidak terlalu dirasakan Liverpool. Bertumpu pada kehebatan trio penyerang Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, pasukan Jurgen Klopp mampu mencapai final Liga Champions.

Namun, kekalahan 3-1 dari Real Madrid meruntuhkan ambisi Liverpool untuk merajai Eropa. Menurut Carragher, hasil negatif di Kiev akhir pekan kemarin menunjukkan inferioritas gelandang-gelandang Reds di hadapan Madrid.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Deretan midfielder Liverpool dari James Milner, Georginio Wijnaldum, hingga Jordan Henderson sama-sama berkarakter pekerja keras dan mereka kalah kelas dari Toni Kroos dan Luka Modric di pihak lawan. Selain Naby Keita yang sudah dipastikan bakal merapat dari RB Leipzig, Carra berharap Liverpool dapat merealisasikan transfer Nabil Fekir dari Olympique Lyon.

"Ke depannya saya jelas berpikir lini tengah perlu dibenahi," katanya kepada Telegraph’s Total Football Podcast.

"Itu akan berubah, dengan Keita datang dan pembicaraan soal kapten Lyon [Fekir] yang memainkan peran No 10 juga datang."

"Menurut saya kami kekurangan sesuatu di lini tengah [melawan Real Madrid]. Kami mencapai final Liga Champions dengan tiga gelandang Wijnaldum, Milner, Henderson. Mereka benar-benar super, tapi mereka bertipe workaholic."

"Kelas Real Madrid di lapangan tengah dengan Kroos dan Modric sangat kentara."

"Kami tidak punya pemain yang mampu menandingi mereka dengan bola. Saya rasa penting bagi kami untuk mendatangkan beberapa pemain di posisi tersebut. Saya yakin itulah yang akan coba dilakukan sang manajer."

 

A post shared by Goal Indonesia (@goalcomindonesia) on

Iklan