Gianluigi Buffon menyiratkan bahwa dirinya masih bisa bermain selama 11 tahun lagi karena hasratnya mantan kiper legendaris Juventus itu belum padam.
Buffon, pada usia 44 tahun, baru saja menyetujui perpanjangan kontrak 12 bulan lagi dengan klubnya sekarang di Serie B, Parma.
Sang pemenang Piala Dunia 2006 bersama Italia itu tidak memiliki alasan untuk pensiun sebagai pemain dalam waktu dekat, justru malah mengesampingkan kemungkinan tersebut.
Kapan Buffon akan pensiun?
Buffon mencatatkan 26 penampilan untuk Parma musim lalu, setelah mengakhiri periode keduanya di Juve pada musim panas 2021 dan masih menikmati hari-harinya sebagai pemain.
Ia mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers menjelang kampanye musim 2022/23 bersama Parma: "Saya bisa pensiun pada usia 55 tahun, saya menghabiskan 10 tahun di Parma dalam awal karier saya, kemudian 20 tahun di Juventus."
"Saya sudah memikirkan tentang pensiun selama 10 tahun ini, namun saya masih lanjut bermain."
"Saya memiliki pengalaman penting yang membantu saya mengenal dunia sepakbola, namun saya tidak yakin akan tetap di dunia ini sesudah pensiun. Mungkin saya bisa mencoba yang lain."
Siapa pemain terbaik di dunia menurut Buffon?
Sepanjang kariernya yang luar biasa, Buffon telah bermain dan menghadapi beberapa pemain terbaik yang ada di dunia.
Ia pernah menjadi rekan setim Cristiano Ronaldo di Juve dan telah menghadapi Lionel Messi beberapa kali selama bertahun-tahun, dengan keduanya sering disebut sebagai yang terhebat sepanjang masa.
Buffon enggan tenggelam dalam perdebatan mengenai siapa yang terbaik di antara keduanya, memberikan jawaban diplomatis: "Saya belum pernah bermain dengan Messi, jadi saya tidak bisa menjawab."
"Saya beri tahu Anda, para juara juga terlihat di dalam ruang ganti. Anda harus fokus pada pribadinya ketimbang sebagai pemain sepakbola. Ketika orang-orang berbicara tentang pemain terbaik sepanjang masa, mereka harus mempertimbangkan bahwa sepakbola telah berubah dan kami dibantu untuk tampil lebih baik."
"Tidak adil untuk mempertanyakan [kehebatan] Pele, [Diego] Maradona atau [Johan] Cruyff. Jika Anda memiliki sportivitas, Anda harus siap mengakui bahwa Anda pernah menjadi pemain terbaik bersama yang lain."




