Kericuhan terjadi di sepakbola Brasil tepatnya setelah berakhirnya pertandingan antara Internacional dan Gremio dalam laga bertajuk derbi Grenal.
Internacional sukses memenangkan pertandingan lanjutan Serie A Brasil musim ini di Estadio Jose Pinheiro Borda, Minggu (7/11), dengan skor 1-0 berkat gol Taison di babak pertama.
Adegan rusuh bermula di akhir pertandingan, ketika para pemain Internacional melakukan selebrasi yang mengejek lawan mereka.
Beberapa anggota skuad Internacional terlihat membentangkan gambar peti mati sebagai simbol kematian Gremio, yang memang tengah terancam degradasi dari kasta tertinggi.
Hampir seluruh pasukan Gremio telah meninggalkan lapangan pada pada saat itu, namun ketika mereka melihat provokasi tersebut, banyak yang kembali masuk ke lapangan untuk melakukan konfrontasi.
Kejar-kejaran antar pemain pun tak terelakkan, demikian juga dengan dorongan dan tarik menarik yang memaksa petugas dan beberapa perangkat pertandingan untuk terlibat guna menurunkan tensi.
Pemain Gremio, Bruno Cortez kemudian mendapat kartu merah dari wasit atas keterlibatannya dalam insiden tersebut, sama halnya dengan gelandang Internacional, Patrick Nascimento.
Ini bukan pertama kalinya kejadian rusuh di sepakbola Brasil yang melibatkan Gremio. Pekan lalu, ketika Gremio kalah 3-1 dari Palmeiras, banyak fans mereka yang menyerbu lapangan bertindak anarkis dan menghancurkan area VAR.
Gremio masih terpuruk di posisi ke-19 dalam ajang Campeonato Brasileiro Serie A musim ini yang hanya menyisakan sembilan pertandingan sehingga rawan turun kasta.
Pasukan arahan pelatih Vagner Mancini, yang dihuni oleh beberapa pemain bintang termasuk Douglas Costa yang dipinjam dari Juventus, berjarak tujuh poin dari zona aman.
