Bournemouth mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memutar musik Kanye West menjelang pertandingan usai kontroversi yang ditimbulkan sang artis mengenai komentar anti-semit baru-baru ini.
Sudah menjadi kebiasaan di Vitality Stadium, markas Bournemouth dalam beberapa tahun terakhir untuk mendengar Power, lagu Kanye West sesaat sebelum pemain klub Liga Primer Inggris itu memasuki lapangan.
Namun, lagu terkenal dari Kanye West, atau sekarang dikenal dengan julukan Ye, tidak akan lagi dimainkan di hari pertandingan Bournemouth, menyusul gelombang protes dari publik yang mengecam komentar anti-semitnya.
Kanye West kehilangan banyak penghasilan gara-gara kontroversi
Karena perilakunya baru-baru ini, pria berusia 45 tahun itu telah melihat beberapa kemitraannya yang menghasilkan kekayaan melimpah harus diputus.
Merek seperti adidas, Balenciaga dan GAP telah memutuskan hubungan dengan Kanye West, sementara banyak pengecer di seluruh dunia telah menarik barang-barang dengan label merek dagangnya.
Pertandingan Berikut
Kekayaan Kanye West merosot drastis
Forbes melaporkan bahwa, sebagai akibat dari kehilangan sebagian besar kemitraan itu, penyanyi dan pengusaha Amerika Serikat itu tidak lagi digolongkan sebagai miliarder.
Ia menembus sepuluh besar daftar orang terkaya di dunia pada 2020, sebagian besar berkat kemitraan YEEZY dengan adidas, namun sekarang tak lagi dianggap sebagai salah satu selebritas terkaya di dunia.