Madura United sedang berada di papan atas Liga 1 2023/24. Namun, stabilitas mereka dipertanyakan karena kasus korupsi yang menimpa bos klub, Achsanul Qosasi.
Sosok yang karib disapa AQ itu ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus BTS 4G Kominfo oleh Kejakasaan Agung, Jumat (3/11). Ia diduga menerima aliran dana sebesar Rp40 miliar di sebuah hotel yang terletak di Jakarta pada Juli tahun lalu.
Laskar Sapeh Kerrap pun melandai performanya, meski kini sedang berada di posisi empat dengan 31 poin dari 18 laga. Yang artinya, mereka masih berada di jalur championship.
"Saat ini, tim fokus memperbaiki hasil negatif dari empat pertandingan terakhir dan kami sudah kehilangan banyak poin di pertandingan tersebut," ucap manajer Madura United, Umar Wachdin.
Madura United akan berjuang memperbaiki tren mereka, dan tidak mau merespons lebih jauh soal skandal yang menimpa AQ. Berikutnya, Madura United akan menantang Persik Kediri di Stadion Brawijaya, 8 November.
Dalam empat laga terakhir, Madura United tak merasakan kemenangan. Mereka hanya meraih satu poin yakni hasil imbang kontra PSS Sleman.


