Signal Iduna Park overview Borussia Dortmund stadiumGetty

Borussia Dortmund vs Bayern Munich: Mendadak Der Klassiker Ala Tahu Bulat

Liputan Dede Sugita dari Dortmund, Jerman


"Tahu bulat, digoreng dadakan..."

Semendadak itu proses perjalanan GOAL Indonesia menyambangi langsung Jerman untuk meliput pertandingan Der Klassiker antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich di Signal Iduna Park akhir pekan ini.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Bagaimana tidak, undangan resmi dari Bundesliga baru datang hanya dua minggu menjelang jadwal keberangkatan. Langsung terbayang kerepotan pengurusan visa yang biasanya memakan waktu jauh lebih lama dari itu.

Benar saja. Setelah pengajuan yang harus melewati liku-liku panjang, kabar persetujuan visa tak kunjung saya terima. Kekhawatiran bahwa rencana perjalanan ini terancam batal terus mengusik pikiran meski saya tetap berkemas-kemas dan melakukan persiapan.

Harapan muncul seiring cerita dari seorang kolega bahwa ia pun sempat menerima visa untuk liputan ke Eropa cuma beberapa jam sebelum penerbangan!

Pengalaman serupa akhirnya saya rasakan. Notifikasi positif bahwa visa telah dikabulkan menghampiri ponsel saya pada pagi hari, sementara sore harinya saya sudah dijadwalkan berangkat!

Otomatis saya langsung bergegas mengambil dokumen penting tersebut di kantor VFS Global, agensi yang ditunjuk sejumlah negara Eropa termasuk Jerman untuk pengurusan visa di Indonesia.

Alhamdulillah, kendati mendadak banget ala tahu bulat, pada akhirnya jadi juga saya terbang menuju Jerman.

Bayern Dortmund Bellingham GnabryGetty Images

Usai melalui lebih dari 17 jam perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Frankfurt diiringi transit via Doha, Qatar, saya mesti menempuh sekitar dua jam lagi menggunakan kereta untuk mencapai kota Dortmund.

Partai terakbar Bundesliga di era modern, yaitu Der Klassiker yang mempertemukan tuan rumah Borussia Dortmund dengan Bayern Munich, jadi menu utama, tapi banyak agenda menarik lainnya dalam liputan langsung GOAL kali ini.

Nantikan!

Iklan