Borneo FC secara mengejutkan mengumumkan telah berpisah dengan pelatih mereka, Risto Vidakovic, Kamis (20/1) ini.
Pesut Etam tak cuma kehilangan pelatih berusia 53 tahun asal Bosnia-Herzegovina tersebut, tapi juga pelatih fisik, Dzevad Saric, yang pamit pulang ke Serbia.
Pengumuman perpisahan antara Borneo dan dua pelatih mereka tersebut terkesan mendadak, karena hanya berselang dua hari sejak mereka kalah 1-0 dari Persib Bandung dalam partai terakhir di Liga 1, Selasa (18/1), sebelum jeda internasional pekan ini.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, mengonfirmasi kepergian Vidakovic dan stafnya tersebut melalui laman resmi klub, mengatakan bahwa mereka hengkang karena alasan keluarga.
"Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga. Kekhawatiran terhadap virus Omicron yang saat ini merebak menjadi alasan kuat," kata Dandri.
"Kami berterima kasih kepada Risto dan Dzevad karena sudah membawa tim sampai di posisi saat ini. Semoga kelak kami bisa bekerja sama lagi."
Vidakovic praktis hanya empat bulan menangani Borneo sejak diangkat pada Oktober tahun lalu. Di tangannya, Pesut Etam menorehkan tujuh kemenangan dari 14 laga dan dibawanya bertengger di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Sementara itu, di Malaysia, menurut laporan jurnalis The Star, T. Avineshwaran menyebutkan ada kemungkinan bagi Vidakovic untuk menjadi pelatih baru klub Malaysia Super League (MSL), Melaka United.
Jika rumor tersebut benar adanya, maka Malaysia akan menjadi negara ketiga di Asia yang akan dituju oleh Vidakovic, setelah sebelumnya pernah bertugas di klub Filipina, Ceres-Negros dan di Maladewa bersama Maziya S&RC.


