Borneo FC tak mau menuruti keinginan Sriwijaya FC yang meminta jadwal pertandingan diulang. Pesut Etam merasa adanya hal tersebut merugikan timnya yang sudah dinanti agenda yang padat.
Awalnya, pertandingan Sriwijaya FC kontra Borneo FC dilangsungkan di Stadion Gelora Jakabaring, 29 Juli mendatang. Akan tetapi, Sriwijaya FC meminta partai itu dijadwal ulang dan sudah mengirimkan surat nomor 188/SFC/VII/2018 kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Bahkan dalam surat tersebut disebutkan Sriwijaya FC juga mau melangsungkan laga melawan Borneo FC tidak di Stadion Gelora Jakabaring. Tak diketahui secara rinci alasan Laskar Wong Kito mengambil keputusan tersebut.
"Kita keberatan bila pertandingan Sriwijaya FC vs Borneo FC ini di tunda. Kami sudah siap, kami bahkan dengan sengaja memilih stay di Yogyakarta setelah pertandingan melawan PS TIRA untuk menghindari faktor kelelahan di jalan," kata sekretaris Borneo FC Hariansyah dikutip dari laman resmi klub.
"Selain itu seperti yang kita ketahui, setelah melawan Sriwijaya FC, kita harus melawan PSAD dan Mitra Kukar dengan durasi waktu yang berdekatan pula. Namun kita siap, kita sudah mengatur program untuk tim sedemikian rupa. Hanya karena Sriwijaya FC tidak siap jangan lalu mengorbankan Borneo FC," tambahnya.
Pertandingan Berikut
Borneo FC bakal berhadapan dengan PSAD pada Piala Indonesia, 2 Agustus mendatang. Empat hari berselang Lerby Eliandry dan rekan-rekan bakal menjamu Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 2018.
