Juventus akan memperpanjang kontrak kapten mereka, Leonardo Bonucci meski pun sejauh ini tidak dalam bentuk terbaik dan mulai kehilangan respek dari fans.
Kontrak bek Italia berusia 35 tahun itu dengan raksasa Serie A sejatinya baru akan berakhir pada musim panas 2024.
Namun, GOAL memahami bahwa Bonucci akan mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun lagi yang akan membuatnya bertahan di Turin hingga 2025. Ia telah menandatangani ekstensi sebelumnya pada November 2019.
Hubungan yang retak antara Allegri dan Bonucci?
Sebelumnya dilaporkan bahwa Bonucci memiliki hubungan yang tidak lagi harmonis dengan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri yang mencadangkannya ketika lawan Sampdoria dan Monza, sehingga memicu rumor transfernya meninggalkan Bianconeri pada Januari.
Akan tetapi, isu tersebut ditepis oleh Allegri, yang sebaliknya mengaku senang bekerja sama dengan sang bek.
"Leonardo adalah kapten tim, seorang pemain dengan kepribadian yang harus saya kelola seperti yang lain," kata Allegri. "Ia adalah pemain penting, terlepas bermain atau tidak."
"Ini sudah biasa terjadi pada pemain mana pun, pada usia 35 tahun, Anda tidak memiliki energi yang sama seperti ketika berusia 20 tahun. Saya senang dengan Leo, ia adalah sosok yang bertanggung jawab dan menambahkan nilai ke tim, entah bermain atau tidak."
Tidak lagi menjadi idola tifosi Juventus
Selain itu, eks penggawa AC Milan itu juga sempat dikecam oleh ultras Juve setelah kalah memalukan 1-0 dari Monza bulan lalu, yang menganggapnya tidak mencerminkan sebagai sosok pemimpin tim.
"Kritikan dan tidak berterima kasih? Sepanjang karier saya memang seperti ini. Saya sudah melalui momen terburuk dalam hidup saya, dan itu tidak membuat saya takut," respons Bonucci terhadap kritikan padanya, dikutip laman Corriere dello Sport.
"Saya selalu merasa menjadi diri sendiri. Terlepas dari baik atau buruk, semua yang telah saya kerjakan dalam karier saya sudah saya lakukan sambil tetap menjadi diri saya sendiri, baik di Juventus atau tim nasional."
"Saya pribadi merasa telah bersikap yang saya pikir itu benar. Hal paling penting adalah di pagi hari saya melihat diri saya di cermin, dan menyadari saya telah memberikan segalanya, baik untuk diri sendiri maupun tim."