Striker Borneo FC Boaz Solossa menegaskan, kepergian Mario Gomez cukup memberikan pengaruh terhadap kesiapan Pesut Etam menghadapi Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 2021/22, Jumat (17/7) sore WIB, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Pengunduran diri Gomez beserta staf pelatih asal Argentina mematik reaksi dari manajemen Borneo, karena dianggap tidak memberikan alasan mendasar. Mereka bahkan berniat mempersengketakan kontrak Gomez.
Boaz menekankan, kekisruhan di kursi pelatih sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap pemain yang sedang mempersiapkan diri menghadapi Barito Putera. Namun mereka dituntut untuk tetap fokus apapun yang terjadi.
“Masalah [pengunduran diri] coach Mario, memang sangat berpengaruh. Tapi apapun yang terjadi, inilah kehidupan. Kami harus tetap jalan, dan memberikan yang terbaik untuk Borneo,” ucap Boaz.
“Itu keputusan yang sudah diambil Mario Gomez, dan kami tetap menghargai beliau, karena tim ini sudah dibentuk dari awal oleh coach Mario. Namun kami tetap siap menghadapi pertandingan.”
Hal serupa diungkapkan Ahmad Amiruddin. Pria yang diangkat menjadi karteker pelatih ini mengakui keputusan Gomez memberikan pengaruh. Hanya saja, mereka tidak boleh kehilangan fokus untuk laga besok.
“Inilah hidup. Sesuatu yang pergi mungkin akan diganti dengan yang lebih baik. Jadi kami harus tetap fokus, disiplin, dan semangat. Alhamdulillah dalam beberapa hari terakhir ini kami sudah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan besok,” kata Amir.
Di lain kubu, pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menegaskan pihaknya tidak ingin terpengaruh dengan situasi di Borneo FC. Menurutnya, pergantian pelatih tak terlalu banyak memberikan dampak bagi Borneo FC.
“Saya pikir datang dan perginya pelatih di Liga Indonesia sudah biasa, sudah sangat dianggap wajar, karena sering terjadi tahun-tahun sebelumnya. Kelihatannya tidak terlalu berpengaruh kepada, karena tim itu sudah dipersiapkan cukup lama. Mereka termasuk tim yang mempersiapkan diri lama sekali,” tutur Djanur, sapaan Djadjang.
Djanur menegaskan, konsentrasi anak asuhnya saat ini adalah mendapatkan kemenangan pertama setelah di dua laga sebelumnya menelan kekalahan. Menurut Djanur, motivasi pemain sangat tinggi dalam memburu tiga angka.
“Alhamdulillah persiapan kami berjalan cukup baik, walaupun sudah mengalami dua kekalahan. Saya melihat pemain cukup antusiastis, dan tetap semangat untuk menatap laga ketiga ini,” imbuh Djanur.


