Penampilan Luis Diaz sejauh ini bersama Liverpool membuat dirinya pantas dilabeli sebagai rekrutan terbaik pada bursa transfer musim dingin musim ini. Diaz dibeli dari FC Porto oleh Liverpool pada Januari lalu, dan langsung membantu tim meraih trofi Piala Liga.
Diaz juga merupakan pemain asal Kolombia pertama yang berkesempatan membela The Reds. Awalnya Diaz diragukan bisa langsung nyetel dengan gaya main Liverpool yang progresif dan total menyerang. Tapi nyatanya, Diaz mampu melakukan itu dengan baik.
Kepada laman resmi Liverpool, Diaz sendiri tidak menyangka bahwa dirinya bisa secepat ini mendapatkan kecocokan dengan Liverpool di bawah naungan Jurgen Klopp. Diaz juga bisa bersaing dengan trio maut Liverpool, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah.
"Ya, memang sedikit kaget [cepat beradaptasi]. Ini adalah bagaimana yang saya inginkan, semuanya berhasil. Saya ingin melakukannya secepat mungkin, seperti yang saya katakan sebelumnya, dan untuk mengenal gaya permainan, dan merasa nyaman," ungkap dia.
"Dalam pelatihan dan di lapangan, saya pikir saya telah berhasil mengembangkan pemahaman yang baik dengan rekan satu tim saya – dan saya pikir itu berkat mereka dan staf pelatih, yang telah membantu saya dalam periode penyesuaian ini."
"Mereka telah sangat membantu saya. Saya di sini untuk mencoba membantu, saya di sini untuk mencoba mendukung tim dan para pemain. Seperti yang saya katakan, saya ingin terus melakukan yang terbaik," urai Diaz.
Bisa dibilang bahwa Diaz begitu cepat merasakan trofi di Liverpool, yakni tak sampai satu bulan sejak ia direkrut. Diaz lagi-lagi merasa kaget dan sangat bahagia dengan perjalanan yang ia rasakan di Liverpool pada awal kariernya di Inggris.
"Tentu saja, itu adalah final yang besar. Jelas para pemain selalu memberikan semua yang mereka bisa, dan bahkan lebih untuk mencoba memenangkan pertandingan semacam itu, final penting seperti itu."
Kemenangan di final Piala Liga tidak mudah, Liverpool harus menuntaskannya lewat adu penalti setelah bermain 0-0 selama 120 menit. "Jadi melihat kami menang adalah hal yang fantastis. Dan bagaimana hal itu terjadi, setelah adu penalti, Anda dapat melihat betapa berartinya itu bagi para suporter."
"Kami tahu mereka selalu mendukung kami melalui suka dan duka, jadi mereka pasti membuat diri mereka terasa di lapangan sepanjang pertandingan dan penalti itu sendiri. Itu fantastis. Untuk itu terjadi hanya dalam beberapa hari sejak saya bergabung dengan klub, itu benar-benar fantastis. Tapi Anda tetap menginjak bumi [tidak sombong], ini semua tentang terus bekerja keras, berusaha untuk tumbuh sebagai pemain dan sebagai manusia, karena saya mencoba untuk terus berkontribusi pada tujuan dan Liverpool FC."


