.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
Kementerian Dalam Negeri Mesir telah mengumumkan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas perampokan di rumah bintang Liverpool, Mohamed Salah. Dikonfirmasi, pelakunya sudah ditangkap.
Properti milik Salah memang kosong, dan perampokan terjadi pada 13 Maret hingga akhirnya pelaku sukses ditangkap. Kementerian Dalam Negeri Mesir memaparkan bahwa salah satu pelakunya adalah karyawan dari Salah.
Karyawan tersebut bekerja sebagai petugas keamanan di vila milik Salah, dan menegaskan bahwa properti tersebut kosong hingga akhirnya menerima ajakan teman untuk melakukan perampokan.
Polisi Mesir juga telah mengonfirmasi bahwa semua barang curian telah disita, termasuk pilihan sepatu olahraga, medali perak, sepotong kristal dan sejumlah perangkat televisi.
Awalnya dilaporkan bahwa kediaman Salah di Kairo telah dirampok setelah keponakan Salah mengetahui bahwa properti tersebut telah disusupi. Kebetulan, keponakan dari Salah melewati vila tersebut.
Kondisinya hunian itu telah berantakan, satelit televisi dicuri, dan CCTV akhirnya diperiksa sambil pihak kepolisian mewawancarai petugas keamanan.
Salah mengalami akhir pekan yang sulit setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan tandang 1-0 Liverpool dari Bournemouth, dan harus kembali berjuang untuk leg kedua Liga Champions 2022/23 babak 16 besar, melawan Real Madrid.
The Reds kalah pada leg pertama 16 besar 5-2 di Anfield, dan menghadapi tugas berat untuk membalikkan keadaan.