Timnas Indonesia hanya mampu bermain imbang tanpa gol kala menjamu Bangladesh pada laga internasional FIFA, Rabu (1/6) malam WIB, di Stadion Si Jalak Harupat. Banyak menyerang, tapi serangan Merah-Putih tidak efektif.
Bangladesh mampu tampil gigih dan bikin lini serang Indonesia repot. Permainan Indonesia pun monoton, karena banyak bola langsung ke depan yang tidak efektif hingga bisa dipatahkan oleh lini belakang Bangladesh.
Kiper Bangladesh, Anisur Rahman, juga bikin timnas Indonesia mentok. Bebrapa kali ia bisa meredam peluang dari Stefano Lilipaly dan kolega. Permainan solid dari Bangladesh bikin puas pelatih mereka, meski hasilnya hanya imbang tanpa gol.
"Kami ami memang tahu akan berhadapan dengan Indonesia, kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan mereka.. Bisa dibilang pemain saya main sangat fantastis, ini adalah hasil yang bagus, dan kami sudah membuktikan bahwa tim kami punya level yang bagus juga," ucap Javier Fernandez, pelatih Bangladesh.
Sosok asal Spanyol itu juga tidak khawatir jika Bangladesh belum bisa mencetak gol. Baginya, para pemain akan berkembang, dan Javier pun memberikan respek kepada permainan Indonesia yang dianggap tidak buruk meski kesulitan melawan mereka di hadapan suporter sendiri.
"Selalu ada ruang untuk berkembang bagi kami, tetapi untuk hari ini, kami tampil baik. Ruang-ruang kami tutup, pemain main rapat, dan mereka main dengan organisasi yang baik.. Saya rasa Indonesia tim yang kuat, banyak pemain muda yang bertalenta. Indonesia tim kuat dan punya kesempatan lolos ke Piala Asia," terangnya.