OLEH TEGAR PARAMARTHAIkuti di twitter
Akhir pekan kemarin menjadi hari spesial bagi fans Bordeaux. Tidak hanya menyaksikan timnya menang 2-0 atas Metz di kandang, bintang asal Brasil Malcom mengisyaratkan keinginannya untuk bertahan di klub musim ini.
Spekulasi telah mengitari masa depan sang pemain jelang pertandingan, dengan agennya dilaporkan telah datang ke Prancis untuk membicarakan potensi transfer ke Wolfsburg.
Bagaimanapun juga, winger berusia 20 tahun tersebut membiarkan kakinya yang mengirim pesan.
Dengan Bordeaux unggul 1-0, sesaat setelah waktu menginjak satu jam, dia menunjukkan pergerakan memutar cepat yang luar biasa membuat bek berpengalaman Benoit Assou-Ekotto terkecoh.
Memiliki ruang dan waktu di kotak penalti, Malcom menyodorkan bola kepada Younousse Sankhare yang kemudian mencetak gol dengan sentuhan sederhana. Kemenangan telah disegel.
Momen seperti itulah yang mengundang minat klub Bundesliga dan lainnya untuk mempertimbangkan mengeluarkan tawaran €15 juta, tetapi saat ini, sedikit peluang untuk melihatnya angkat kaki.
"Saya akan bertahan di Bordeaux," ujar Malcom.
Ini keputusan yang akan dirayakan di tepian Gironde, di mana sang winger menghabiskan tahun lalu menyegel posisi utama di klub. Mempertimbangkan ia baru datang ke Eropa dari Corinthians 18 bulan lalu, itu merupakan hal yang cukup spesial.
Pelatih kepala Jocelyn Gourvennec memujinya dengan sangat tinggi, menyoroti kematangan sang pemain muda dan peran yang ia miliki untuk membuat rekan senegaranya, Jonathan Cafu dan Otavio, bisa beradaptasi setelah keduanya direkrut pekan lalu.
SIMAK JUGA - BERITA LENGKAP LIGUE 1 PRANCIS
“Dia selalu ceria, giat dan penuh semangat, Anda bisa melihatnya dalam sehari-hari," ujar mantan pelatih Guingamp. “Dia adalah penerjemah bagi pemain baru asal Brasil!
“Rumor yang mencuat tidak berpengaruh padanya sama sekali karena, meski dia masih muda, dia sangat dewasa dan tahu bagaimana bisa menjadi penentu, kapan Anda bisa tertawa dan kapan Anda harus bekerja. Dia akan selalu memiliki itu dalam dirinya dan dia akan selalu memilikinya.”
Etos kerjanya sangat tampak di akhir pekan, ia tampil impresif dengan menampilkan kemauan besar untuk bertahan seperti antusiasmenya ketika menyerang.
Dia juga pemain muda yang bersiap untuk membuat keputusan berani, salah satunya yang membawanya ke Prancis dari negara kelahirannya saat baru berusia 18 tahun dengan banderol €5 juta.
Meski bergabung dengan reputasi yang cukup signifikan, mencetak tujuh gol di kasta tertinggi Brasil, dia diizinkan berada di batas luar skuat untuk beradaptasi pada kehidupan di negara baru.
Sepanjang tahun setelah itu, dia berkembang, menampilkan performa yang membuat Liverpool menjadi salah satu peminat. Tidak mengejutkan Gourvennec menginginkan sang pemain bertahan di klub sedikit lebih lama.
Miguel Schincariol/Getty Images“Saya pikir hengkang masih prematur bagi dia," ungkapnya. "Dia harus berkembang untuk menjadi lebih kuat lagi. Dia memiliki potensi besar dan kami pikir dalam beberapa tahun ke depan, dia bisa bergabung dengan klub yang sangat besar.”
Sinyal-sinyal terlihat positif. Musim lalu dia mencetak tujuh gol dan lima assist di Ligue 1, tampil di semua laga kecuali satu untuk Bordeaux, sementara musim ini ia sudah membukukan tiga umpan kunci dalam empat pertandingan di semua ajang.
Pada usia 20, dia telah menampilkan semua atribut untuk bisa menjadi yang terbaik. Sedikit pemain di usianya yang mampu menyamai ketenangannya di dalam kotak penalti, diperkuat dengan kecepatan menawan, dia sudah bisa dipandang sebagai salah satu pemain hebat.
Jika dia bisa melanjutkan laju perkembangannya seperti saat ini, Gourvennec memang benar, dia bisa menjadi salah satu yang terbaik.