Ronnie Brunswijk, wakil presiden Suriname yang berusia 60 tahun, menjadi pemain inti dan bermain selama 54 menit untuk Inter Moengotapoe dalam pertandingan Liga CONCACAF hari Selasa (21/9) waktu setempat, melawan Olimpia.
Ia merupakan pemilik dari klub, dan menjabat sebagai presiden di sana. Pada laga tersebut, Brunswijk menjadi kapten tim dan bermain hingga babak kedua sebelum diganti. Skuad politisi ini tidak menang, dengan kekalahan telak, 6-0.
Latar belakang dari Ronnie Brunswijk
Ronnie Brunswijk mengambil alih peran wakil presiden Suriname pada Juli 2020, setelah lama menjadi tokoh kunci dalam iklim politik negara itu. Sepak terjangnya dalam sejarah negara Suriname cukup dikenal, dengan latar sebagai tentara.
Dia adalah seorang pemimpin pemberontak yang membentuk Tentara Pembebasan Suriname, lebih dikenal sebagai Komando Hutan, pada tahun 1985, saat dia memperjuangkan hak-hak keturunan Afrika.
Dia adalah bagian dari perang saudara yang berlangsung dari tahun 1986 hingga perjanjian damai ditandatangani pada tahun 1992, dengan Brunswijk tetap aktif dalam politik di tanah airnya sejak saat itu.
Setelah perang, Belanda menuntut Brunswijk untuk perdagangan narkoba, dengan dihukum in absentia pada tahun 1999. Brunswijk juga merupakan pemain plus pemilik Inter Moengotapoe, setelah membantu membangun stadion klub, bernama Ronnie Brunswijkstadion, pada tahun 2002.
Kisah kontroversial Brunswijk di rahan sepakbola pernah terjadi juga pada tahun 2005, ia diskors karena diduga mengancam pemain dengan pistol selama pertandingan, dengan skorsing kemudian diberhentikan karena kurangnya bukti, sebelum diskors pada tahun 2012 karena melecehkan wasit secara verbal.
Penampilan pada Liga CONCACAF ini menandai kembalinya pensiun sebagai pemain, dengan itu berlangsung 54 menit sebelum ia diganti dengan kondisi timnya tertinggal 3-0.


